Search results
13 lip 2023 · Penyebab kenakalan remaja. Dilansir dari buku Psikologi Pendidikan (2022) oleh Muhammad Rizqi dan teman-teman, sebab terjadinya kenakalan remaja di lingkungan keluarga, antara lain: Gebrakan Presiden Prabowo. Artikel Kompas.id.
- Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Kenakalan Remaja - Kompas.com
KOMPAS.com - Kenakalan remaja adalah tindakan menyimpang...
- Penyebab Kenakalan Remaja dan Cara Mengatasinya - KOMPAS.com
Sedang penyebab kenakalan remaja yang paling mendasar ialah...
- Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Kenakalan Remaja - Kompas.com
20 paź 2022 · KOMPAS.com - Kenakalan remaja adalah tindakan menyimpang yang dilakukan remaja terhadap orang lain, benda, atau binatang. Secara umum, penyebab kenakalan remaja bisa dibagi menjadi dua faktor, yakni internal dan eksternal.
Berikut adalah beberapa faktor internal yang dapat menyebabkan kenakalan remaja: Gangguan kesehatan mental , beberapa remaja mungkin mengalami gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, gangguan perilaku, atau gangguan bipolar.
Penting bagi orang tua mengetahui penyebab dan cara mengatasi kenakalan yang terjadi pada remaja agar tidak terjerumus ke tahap yang lebih mengkhawatirkan, seperti melanggar hukum atau merugikan orang lain.
12 kwi 2024 · Salah satu masalah yang sering muncul di masa remaja adalah kenakalan. Kenakalan remaja bisa beragam bentuknya, mulai dari kecil seperti bolos sekolah hingga yang lebih serius seperti menggunakan narkoba. Namun, apa sebenarnya faktor yang melatarbelakangi kenakalan remaja ini?
29 lip 2023 · Sedang penyebab kenakalan remaja yang paling mendasar ialah karena faktor lingkungan dari remaja itu sendiri. Baik keluarga, sekolah, dan bahkan sosial. Menurut riset semakin baik dan pendukung lingkungan dari suatu individu, maka semakin besar pula keberhasilan yang didapat dari individu tersebut.
Kenakalan remaja itu terjadi karena beberapa faktor, bisa disebabkan dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal). Faktor internal. Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya.