Search results
21 kwi 2015 · But why is DNA, and not RNA, now the dominant biological information store? We argue that, in addition to its coding function, the ability of DNA, unlike RNA, to adopt a B-DNA structure...
- Zaloguj sie
But why is DNA, and not RNA, now the dominant biological...
- Help Center
© 2008-2024 ResearchGate GmbH. All rights reserved. Terms;...
- Zaloguj sie
Dalam pelajaran biologi, materi terkait konsep dasar struktur Deoxyribonucleic Acid (DNA) merupakan materi yang bersifat teoritik dan abstrak. Pemahaman konsep seperti ini memerlukan penggambaran dan modelling yang lebih realistik agar mudah dipahami.
2.1 DNA 2.1.1 Definisi DNA Deoxyribonucleic acid (DNA) adalah polimer asam nukleat yang tersusun secara sistematis dan merupakan pembawa informasi genetik yang diturunkan kepada keturunannya. Informasi genetik disusun dalam bentuk kodon yang berupa tiga pasang basa nukelotida.4,5,13,14 Gambar 1. Struktur dan komponen untai ganda DNA13
Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA merupakan sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel. DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama a. gugus fosfat b. gula deoksiribosa c. basa nitrogen, yang terdiri dari : 1.
terdiri dari tujuh topik utama dari Sejarah Ilmu Genetika sampai DNA sebagai materi Genetik. Keseluruhan materi ditujukan untuk dapat digunakan dalam perkuliahan
DNA adalah bahan kimia utama yang berfungsi sebagai penyusun gen yang menjadi unit penurunan sifat (Hereditas) dari induk kepada keturunannya. 1 Suryo, Genetika Strata I, cet. Ke-9 (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2001), 59.
1.1. Pengertian Genetika Genetika (dari bahasa Yunani: genno yang berarti "melahirkan") merupakan cabang biologi yang penting saat ini. Ilmu ini mempelajari berbagai aspek yang menyangkut pewarisan sifat dan variasi sifat pada organisme maupun sub organisme (seperti virus dan prion). Ada pula