Search results
Bawang merah memiliki sistem perakaran serabut, dangkal, bercabang, dan terpencar. Akar bawang merah dapat menembus tanah hingga kedalaman 15–30 cm. Bentuk umbi bawang merah beragam, yaitu bulat, bundar, seperti gasing terbalik, dan pipih. Umbi bawang merah juga memiliki berbagai ukuran, yaitu ukuran besar, sedang, dan kecil.
2.1. Morfologi Bawang Merah Bawang merah merupakan tanaman umbi yang termasuk dalam famili Liliaceae dan memiliki nama latin Allium ascalonicum L. (Tafajani, 2011). Menurut Tjitrosoepomo (2010), bawang merah dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae, Divisi : Spermatophyta, Subdivisi : Angiospermae,
Bawang merah merupakan tanaman semusim dengan bentuk umbi berlapis, pangkal daun bersatu membentuk batang semu yang berada dalam tanah dan akar berubah bentuk dan fungsinya menjadi umbi.
1. Morfologi Morfologi fisik bawang merah bisa dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Bawang merah memiliki akar serabut dengan sistem perakaran dangkal dan bercabang terpencar, pada kedalaman antara 15-20 cm di dalam tanah dengan diameter akar 2-5 mm (AAK, 2004). Bawang merah memiliki batang sejati ...
2.1 Taksonomi dan Morfologi Tanaman Bawang Merah. abut pada pangkal umbi. Tanaman bawang merah ini berasal dari Asia Tenggara yang telah menyebar luas ke berbagai daerah dan tempat lain, dan umumnya digunakan sebagai bumbu atau sebagai bahan tambahan masakan untuk menambah cita rasa khusus.
Morfologi tanaman bawang merah (Anonymous, 2017) Secara umum tanaman bawang merah mempunyai daun berbentuk bulat kecil dan memanjang antara 50-70 cm, berwarna hijau muda sampai hijau tua,
Panen bawang merah dilakukan apabila umbi sudah cukup umur sekitar 70 HST yang ditandai dengan ± 60% daun mulai rebah, menguning atau mengering dan batang semu bagian pangkal sudah kempis dan terkulai. Cara panen bawang merah adalah mencabut seluruh tanaman dengan hati-hati supaya tidak ada umbi