Search results
The Thirtieth of September Movement (Indonesian: Gerakan 30 September, also known as G30S, and by the syllabic abbreviation Gestapu for Gerakan September Tiga Puluh, Thirtieth of September Movement, also unofficially called Gestok, for Gerakan Satu Oktober, or First of October Movement) was a self-proclaimed organization of Indonesian National ...
Gerakan 30 September (G30S) adalah sebuah peristiwa berlatar belakang kudeta yang terjadi selama satu malam pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965 yang mengakibatkan gugurnya enam jenderal serta satu orang perwira pertama militer Indonesia dan jenazahnya dimasukkan ke dalam suatu lubang sumur lama di area Lubang Buaya, Jakarta Timur. [1]
26 wrz 2023 · Artikel ini menjelaskan sejarah peristiwa G30S 1965 yang menewaskan enam perwira tinggi dan seorang perwira pertama, dan menyeret Partai Komunis Indonesia (PKI). Artikel ini juga menampilkan versi Orba, penumpasan PKI, dan klaim keterlibatan PKI dalam peristiwa tersebut.
30 wrz 2017 · Markas Partai Komunis Indonesia (PKI) di Jakarta, pada 8 Oktober, hancur lebur oleh amukan massa, menyusul Peristiwa G30S. Carol Goldstein/Keystone/Getty Images. 13 Oktober 1965: Sekelompok...
September 30th Movement, group of Indonesian military personnel who captured and murdered six generals in 1965, marking the commencement of the abortive coup that led to the fall from power of Sukarno, Indonesia’s first president. Late in the evening on Sept. 30, 1965, a group of army conspirators.
29 wrz 2023 · G-30-S PKI adalah suatu pengkhianatan yang paling besar yang terjadi pada bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut terjadi di malam hari, tepatnya pada pada pergantian dari tanggal 30 September ke 1 Oktober. Tragedi ini melibatkan Pasukan Cakrabirawa dan juga Partai Komunis Indonesia atau PKI.
30 wrz 2021 · G30S PKI terjadi pada malam hingga dini hari, tepat pada akhir tanggal 30 September dan masuk 1 Oktober 1965. Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia. Tiga dari enam orang yang menjadi target langsung dibunuh di kediamannya.
