Search results
Obat TBC memiliki kemungkinan mengakibatkan gangguan saluran pencernaan, kulit, sendi, dan kulit. Pelajari aturan minum obat TBC, jenis efek samping, dan cara mengatasinya di sini.
7 wrz 2022 · Penggunaan obat TBC isoniazid bisa menyebabkan efek samping yang bersifat ringan seperti sakit kepala, percepatan detak jantung, mulut kering. Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, nyeri di ulu hati, ataupun konnstipasi (sembelit) paling sering dialami pasien selama masa pengobatan TBC.
5 cze 2022 · Obat untuk tuberkulosis atau TBC bisa memberikan efek samping pada tubuh, seperti gangguan fungsi hati, gatal kulit, nyeri sendi, dan lainnya. Simak ulasan medis lengkap tentang gejala, penyebab, dan cara mengatasinya di sini.
5 paź 2022 · Obat TBC biasanya memiliki efek samping yang berbeda-beda, seperti nyeri, ruam, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Simak apa saja efek samping obat TBC yang penting untuk diketahui dan cara mengatasinya di sini.
26 maj 2022 · Potensi efek samping mayor akibat obat antituberkulosis adalah: Kulit: ruam kulit dengan atau tanpa gatal, dapat disebabkan oleh streptomycin, isoniazid, rifampicin, dan pyrazinamide. Telinga: tuli, vertigo, dan nistagmus dapat disebabkan oleh streptomycin. Oftalmologi: gangguan penglihatan, dapat disebabkan oleh ethambutol.
31 paź 2023 · Efek samping yang khas dalam penggunaan obat TBC ini adalah peningkatan asam urat dalam darah (hiperurisemia). Itu sebabnya pengidap TB paru yang diresepkan obat ini harus juga rutin mengontrol kadar asam uratnya.
Obat TBC adalah kombinasi dari dua atau empat obat yang harus diminum selama 6–9 bulan. Efek samping obat TBC antara lain adalah warna urine menjadi kemerahan, penurunan efektivitas pil KB, gangguan penglihatan, dan gangguan fungsi hati.