Search results
Ideal visit duration: 1-2 hours. Gedung Sate is an iconic landmark and cultural heritage representing colonial architecture in Bandung, the capital of Indonesia's West Java province.
24 sty 2023 · Gedung sate memiliki perpaduan arsitektur yang unik karena merupakan hybrid dari berbagai gaya arsitektur dengan model Rennaisance Italia, jendela Moor Spanyol, dan atap menyerupai pura di Bali. Hal ikonik pada Gedung Sate yang membuat masyarakat menyebutnya dengan nama demikian adalah pada puncak atap gedungnya terdapat ornamen 6 tusuk sate.
15 sie 2021 · Gedung Sate sukses mend atangkan 150 ribu wisata wan dalam satu tahun sejak diresmikan.
14 sie 2023 · Dilansir dari laman resmi Provinsi Jawa Barat, Museum Gedung Sate ialah museum yang dibangun khusus untuk menjelaskan gaya arsitektur dan nilai sejarah dari Gedung Sate. Baca juga: Sejarah Singkat Pemberian Nama Gedung Sate; Wisata ke Gedung Sate, Naik Balon Terbang hingga Lihat Lukisan
13 lis 2023 · Museum ini khusus dibangun untuk memperkenalkan sejarah pembangunan Gedung Sate yang memiliki ciri khas berupa ornamen tusuk sate di atap gedung yang berfungsi sebagai penangkal petir. Terdapat 6 tusuk sate yang melambangkan biaya pembangunan sebesar 6 juta gulden kala itu.
27 lip 2020 · Salah satu lorong yang akan dilewati wisatawan saat hendak keluar dari Museum Gedung Sate dipenuhi oleh banyak lukisan menarik. Beberapa sudut memiliki lukisan Kota Bandung yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Gedung Sate literally means 'Satay Building'. The name is a reference to the metal spike on the roof which reminded Iocals of a satay skewer. For anyone interested in architecture, it is one of the most unmissable sights in Java.