Search results
11 paź 2022 · Undesensus testis, atau yang sering disebut juga kriptorkidismus, adalah kondisi tidak adanya testis di dalam salah satu atau kedua skrotum. Undesensus testis (UDT) merupakan kelainan urologi kongenital yang sering ditemui pada bayi laki-laki akibat kegagalan penurunan testis dari pul bawah ginjal (lower kidney pole) ke dalam skrotum. [1-3]
11 paź 2022 · Penatalaksanaan utama undesensus testis (UDT) atau kriptorkidismus adalah dengan pembedahan pada usia 6 bulan atau lebih. Watchful waiting disarankan pada usia 0-6 bulan karena sekitar 80% testis masih dapat turun secara spontan di 6 bulan pertama.
23 kwi 2021 · Undesensus testis (UDT) atau kriptokidismus merupakan kondisi di mana tidak terdapat testis pada salah satu atau kedua skrotum. Hal ini terjadi akibat gagalnya penurunan testis sejak kandungan ke dalam kantung testis atau skrotum.
29 sty 2021 · Pengobatan undescended testis sebaiknya dilakukan sebelum bayi berusia 12-18 bulan. Hal ini dapat menurunkan risiko komplikasi, seperti gangguan kesuburan dan kanker testis. Tujuan utama dari pengobatan ini adalah untuk mengembalikan testis pada posisi sebenarnya, yakni di dalam skrotum atau kantung buah zakar.
5 sie 2024 · Undesensus testis (UDT), atau kriptorkismus adalah kondisi kelainan bawaan berupa kegagalan testis atau buah zakar untuk turun ke posisinya di skrotum atau kantong kulit yang tergantung di bawah penis. Kondisi ini dapat terjadi sebelum kelahiran, biasanya hanya satu testis yang gagal turun.
Kriptorkismus adalah kondisi ketika bayi laki-laki terlahir tanpa salah satu atau kedua buah zakar (testis) di kantong skrotum. Kondisi ini diduga dialami oleh 1 dari 25 bayi laki-laki. Kriptorkismus lebih berisiko terjadi pada bayi yang terlahir prematur. Kriptorkismus disebut juga dengan undescended testis, yang artinya testis tidak turun ...
5 lip 2024 · Undescended testis terjadi akibat kelainan dari perkembangan janin di minggu ke-25 sampai minggu ke-35 usia kehamilan. Testis mulanya berada di dalam rongga perut kemudian turun melalui saluran kanalis inguinalis yang berada di lipat paha kiri dan kanan dan akhirnya sampai ke skrotum.