Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 24 paź 2024 · KOMPAS.com - Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia menyoroti maraknya kasus kekerasan di sekolah yang terjadi sepanjang tahun 2024.. Koordinator Nasional JPPI Ubaid Matraji mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, hingga September 2024 tercatat ada 293 kasus kekerasan di sekolah. "Berdasarkan data yang dihimpun JPPI, per September 2024, terjadi 293 kasus kekerasan di sekolah ...

  2. 22 paź 2024 · Jakarta: Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menyebut kekerasan di sekolah masih tumbuh subur. Sepanjang 2024, terdapat 293 kasus kekerasan di sekolah. "Tren kekerasan di sekolah ini masih berlanjut dan sudah menunjukkan 293 kasus," kata Ubaid dalam diskusi publik di YouTube Sahabat ICW, Selasa, 22 ...

  3. 2 sty 2023 · Berdasarkan jenjang pendidikan, kasus kekerasan terjadi di jenjang Sekolah Dasar (SD) sebanyak 2 kasus, SMP sebanyak 3 kasus, jenjang SMA 2 kasus, pondok pesantren 6 kasus, madrasah tempat mengaji/tempat ibadah 3 kasus, dan 1 tempat kursus musik bagi anak usia TK dan SD.

  4. 16 gru 2023 · Sedikitnya ada 136 kasus kekerasan di lingkungan pendidikan sepanjang 2023 yang terekam pemberitaan media massa dengan total 134 pelaku dan 339 korban yang 19 orang di antaranya meninggal dunia. Data ini dihimpun Yayasan Cahaya Guru pada 1 Januari-10 Desember 2023 melalui pemantauan pemberitaan media massa tersertifikasi Dewan Pers.

  5. 8 gru 2023 · TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatasi sebanyak 215 kasus kekerasan yang terjadi di seluruh jenjang pendidikan di Indonesia sepanjang Januari 2021 sampai Desember 2023.

  6. 20 paź 2023 · Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2022 lalu, ada 2.133 kasus yang berkategori kejahatan seksual pada anak, kasus korban pornografi dan kejahatan siber, serta kasus korban kekerasan fisik dan psikis.

  7. 2 wrz 2023 · Berdasarkan hasil Asesmen Nasional 2022, sebanyak 36,3 persen murid di Indonesia berpotensi mengalami perundungan, 34,5 persen berpotensi mengalami kekerasan seksual, dan 26,9 persen berpotensi mengalami hukuman fisik. Praktik kekerasan di dunia pendidikan masih menjadi pandemi yang mesti segera diakhiri.

  1. Ludzie szukają również