Search results
Adapun tema kinci yang dipaparkan dalam buku ini antara lain: - Kekuasaan - Negara - Masyarakat Sipil - Sistem Perwakilan - Sistem Kepartaian dan Sistem Pemilu - Keputusan Politik dan Kebijakan Publik - Demokrasi dan Demokratisasi - Gender dan Feminisme.
segala konsekoennya. Dalam teori politik ada beberapa bahasan, antara lain filsafat politik, konsep tentang sistem politik, negara, masyarakat, kedaulatan, kekuasaan, legitimasi, lembaga negara, perubahan sosial, pembangunan politik, perbandingan politik, dsb. Secara teoretis, ilmu politik terbagi atas dua, yaitu : 1.
“Teori politik adalah bahasan dan renungan atas a) tujuan dari kegiatan politik, b) cara-cara mencapai tujuan itu, c) kemungkinan-kemungkinan dan kebutuhan-kebutuhan yang ditimbulkan oleh situasi politik tertentu dan d) kewajiban-kewajiban (obligations) yang diakibatkan oleh tujuan politik itu.” Mengapa teori politik diperlukan dalam ilmu politik?
Andrew Heywood (1997) misalnya membagi Ilmu Politik dalam 5 (lima) kajian utama yang meliputi: (1) Teori Ilmu Politik; (2) Bangsa-bangsa dan globalisasi; (3) Interaksi Politik; (4) Mesin Pemerintahan; dan (5) Kebijakan dan Kinerja.
Ilmu politik (bahasa Inggris: political science) adalah cabang ilmu sosial yang membahas antara Perbedaan Konflik dan Interaksi, teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisis sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori, dan riset.
Interaksi politik terdiri dari: ekonomi dan masyarakat; budaya politik dan legitimasi; perwakilan, pemilu dan partisipasi dalam pemilu; partai politik dan sistem kepartaian, kelompok, kepentingan dan gerakan.
Theory of State, The General Theory of State, Political Science, atau Politics. Itulah beberapa istilah tentang Ilmu Negara dari beberapa negara, yaitu dari Belanda, Jerman, Prancis, dan Inggris. Di bawah ini akan dipaparkan beberapa pendapat tentang Ilmu Negara menurut ahlinya. 1. Pendapat George Jellinek.