Search results
Hikayat "Antu Ayek" mengandung nilai moral tentang pilihan hidup dan konsekuensi, nilai agama yang menekankan penghargaan terhadap hidup, nilai sosial yang menunjukkan dampak status ekonomi, dan nilai budaya yang mencerminkan norma-norma pernikahan serta kepercayaan terhadap arwah.
Gadis Juani bunuh diri dengan terjun ke sungai karena tidak mau menikah dengan Bujang Juandan. Arwahnya menjadi hantu air yang disebut Antu Ayek yang sering mencari korban di sungai. Cerita ini dituturkan untuk menakuti anak-anak agar tidak bermain sendirian di sungai.
Hikayat Antu Anyek - Free download as Word Doc (.doc / .docx), PDF File (.pdf), Text File (.txt) or read online for free. Materi teks Hikayat
"Hikayat Antu Ayek" adalah salah satu cerita hantu Melayu yang menawan yang telah memikat imajinasi para pendengar selama berabad-abad. Artikel ini menggali nilai-nilai moral yang tertanam dalam "Hikayat Antu Ayek", memeriksa bagaimana ia mencerminkan nilai-nilai dan kepercayaan masyarakat Melayu.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan cerita rakyat yang berasal dari Sumatera Selatan tentang Hikayat Antu Ayek. Cerita ini berkisah tentang seorang gadis cantik bernama Juani yang akhirnya dijodohkan dengan putra rentenir untuk membayar hutang sang ayah akibat kemarau panjang.
Nah, ada banyak hikayat atau cerita yang berkembang di masyarakat yang mengiringi keberadaan sungai-sungai tersebut. Seperti legenda cinta Pulau Kemaro di sungai Musi. Cerita lain yang aku kenal di kampungku adalah legenda Antu Ayek yang sering kudengar semasa kanak-kanak, entah adakah kisah ini di daerah lain.
'Antu Ayek' is a prominent Hikayat that interweaves elements of folklore and myth to explore themes of fear and the supernatural. It reflects societal beliefs and the moral lessons embedded in traditional stories. The story unfolds in a mystical landscape, rich with cultural significance, showcasing lush forests and tranquil lakes.
