Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 17 gru 2015 · Dambus merupakan jenis musik dan tari dengan menggunakan alat berupa gendang dan dambus yakni alat petik, biasanya musik dambus ini mengiringi sebuah tarian yaitu tari sepen. Musik dambus ini merupakan musik Melayu yang sangat populer di provinsi Bangka-Belitung termasuk di Kabupaten Bangka Barat.

  2. 24 paź 2024 · 1. Tari Jaipong. Tari Jaipong. [foto/wikipedia] Jaipong merupakan tari tradisional yang terkenal sekaligus telah menjadi identitas kesenian Provinsi Jawa Barat. Dalam berbagai acara di Jawa Barat, tari jaipong tidak luput untuk dipentaskan. Salah satunya, tari ini berperan sebagai penyambut tamu penting dalam maupun luar negeri yang berkunjung.

  3. Seiring waktu, gambus beradaptasi dengan budaya lokal di Indonesia, sehingga muncul berbagai varian sesuai daerahnya. Musik gambus semakin berkembang di Indonesia pada tahun 1940, dengan tokoh penting seperti Syech Albar dan orkes gambus El-Surayya dari Medan.

  4. Dengan begitu, kesenian gambus serta tari zapin mulai berkembang di masyarakat Melayu Riau khususnya di Pulau Bengkalis, Pulau Penyengat, dan Siak Sri Indrapura.

  5. Biasanya orkes gambus dapat dijumpai di beberapa daerah Melayu di Indonesia yaitu Aceh, Riau, Pesisir Timur di Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat. Di tahun 2018, hiburan aliran musik gambus kembali menyita publik di Indonesia dengan kehadiran grup Gambus Nissa Sabyan.

  6. Orkes Gambus biasa mengiringi tarian tradisional khas Melayu, seperti tari Zapin dan Tari Jepen yang semuanya dibawakan oleh pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan ketika memainkan alat musik Gambus adalah dengan irama Timur Tengah serta temanya identik dengan tema keagamaan. Baca Juga: Alat Musik Gamelan. Sejarah Alat Musik Gambus.

  7. 22 lis 2018 · Sejarah Musik gambus di Indonesia dibawa oleh Syekh Albar yang merupakan salah satu pemusik irama Timur Tengah yang cukup populer di Indonesia. Pemusik keturunan Arab-Indonesia ini lahir di Surabaya pada tahun 1908.