Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Tari tradisional Aceh bernama pho ini diambil dari kata peubae yang dalam bahasa Aceh berarti penghormatan. Tarian ini dilakukan para wanita yang dulu dijadikan sebagai simbol ketika orang tersebut sedang sedih atau berduka. Akan tetapi sesudah agama Islam masuk di Aceh, maka tari ini menjadi bagian dari kesenian rakyat.

  2. 6 wrz 2023 · Kata 'saman' dalam tari saman berasal dari nama seorang ulama yang menyebarkan agama Islam di Aceh, yaitu Syekh Saman. Belum jelas apakah tarian saman ini diciptakan oleh Syekh Saman atau bukan karena tidak ditemukan sumber tertulis.

  3. 1 godzinę temu · Gerakan Tari Saman mencerminkan keindahan koordinasi dan kekompakan para penarinya. BACA JUGA: Dukung Swasembada Pangan Prabowo, Proyek 2 Bendungan di Aceh Dikebut. Setiap gerakan dilakukan secara serempak dan sinkron, menciptakan pola yang rapi dan harmonis. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama dan keharmonisan dalam sebuah kelompok.

  4. Secara etimologi, nama tarian tradisional Aceh ini berasal dari dua kata, yakni kata likok dan kata pulo. Kata likok memiliki arti gerak tari, sedangkan kata pulo memiliki arti pulau. Pulau yang dimaksud dalam kata tersebut adalah sebuah pulau kecil yang berada di ujung pelosok utara pulau Sumatera yang disebut dengan nama Pulau Beras atau Breuh .

  5. 30 sty 2021 · Tari Sama adalah tari tradisional yang berasal dari dataran tinggi tanah Gayo, Aceh Tenggara. Di mana tari Saman diciptakan oleh Syekh Saman, seorang penyebar agama Islam di Aceh. Oleh karena itu, tarian tersebut diberi nama tari Saman sesuai dengan nama penciptanya.

  6. 23 sie 2022 · Tari Saman memiliki makna sopan santun yang tinggi, pendidikan, kepahlawanan, dan kekompakan yang menggambarkan nilai-nilai dari rakyat Aceh. Hal ini sesuai dengan fungsi Tari Saman yang pada awalnya digunakan sebagai media untuk menyampaikan nasihat-nasihat dan dakwah ajaran agama Islam.

  7. 7 paź 2022 · Tari likok Pulo lahir pada tahun 1849 diciptakan oleh ulama tua dari Arab yang terdampar di pulau Aceh yang bernama Syekh Ahmad Badron. Secara bahasa, tarian tradisional Aceh ini berasal dari dua kata, yakni 'likok' yang bermakna gerak tari, dan 'pulo' yang berarti pulau.

  1. Ludzie szukają również