Search results
Secara etimologi, nama tarian tradisional Aceh ini berasal dari dua kata, yakni kata likok dan kata pulo. Kata likok memiliki arti gerak tari, sedangkan kata pulo memiliki arti pulau. Pulau yang dimaksud dalam kata tersebut adalah sebuah pulau kecil yang berada di ujung pelosok utara pulau Sumatera yang disebut dengan nama Pulau Beras atau Breuh .
Tari tradisional Aceh bernama pho ini diambil dari kata peubae yang dalam bahasa Aceh berarti penghormatan. Tarian ini dilakukan para wanita yang dulu dijadikan sebagai simbol ketika orang tersebut sedang sedih atau berduka. Akan tetapi sesudah agama Islam masuk di Aceh, maka tari ini menjadi bagian dari kesenian rakyat.
3 godz. temu · Gerakan Tari Saman mencerminkan keindahan koordinasi dan kekompakan para penarinya. BACA JUGA: Dukung Swasembada Pangan Prabowo, Proyek 2 Bendungan di Aceh Dikebut. Setiap gerakan dilakukan secara serempak dan sinkron, menciptakan pola yang rapi dan harmonis. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama dan keharmonisan dalam sebuah kelompok.
7 paź 2022 · Secara bahasa, tarian tradisional Aceh ini berasal dari dua kata, yakni 'likok' yang bermakna gerak tari, dan 'pulo' yang berarti pulau. Pulau yang dimaksud adalah sebuah pulau kecil yang terdapat di ujung pelosok utara pulau Sumatra yang kerap disebut sebagai pulau beras (Breuh).
4 wrz 2022 · Berikut adalah ragam tari tradisional Aceh yang masih dilestarikan hingga saat ini. 1. Tari Saman. Tari Saman merupakan tarian tradisional Aceh yang paling terkenal hingga ke mancanegara. Tak heran apabila kemuliaan Tari Saman masuk dalam salah satu warisan budaya tak benda dari Indonesia yang diakui oleh UNESCO.
30 sty 2021 · Tari Sama adalah tari tradisional yang berasal dari dataran tinggi tanah Gayo, Aceh Tenggara. Di mana tari Saman diciptakan oleh Syekh Saman, seorang penyebar agama Islam di Aceh. Oleh karena itu, tarian tersebut diberi nama tari Saman sesuai dengan nama penciptanya.
6 wrz 2023 · Asal kata dan awal mula kelahiran tari saman. Kata 'saman' dalam tari saman berasal dari nama seorang ulama yang menyebarkan agama Islam di Aceh, yaitu Syekh Saman. Belum jelas apakah tarian saman ini diciptakan oleh Syekh Saman atau bukan karena tidak ditemukan sumber tertulis.