Search results
13 maj 2020 · Gambus merupakan salah satu jenis alat musik tradisional nusantara yang dimainkan dengan cara dipetik. Secara fisik, gambus sekilas menyerupai gitar. Namun, gambus memiliki bentuk yang mirip dengan buah labu dibagi dua. Lalu, apa kawan GNFI tahu dari manakah sebenarnya alat musik Gambus dan bagaimana perkembangannya? Yuk, simak ulasan berikut.
2 dni temu · 15. Gambus. Gambus merupakan alat musik petik yang banyak ditemukan di Sumatra, terutama di daerah Melayu. Terinspirasi dari musik Timur Tengah, gambus mencerminkan asimilasi budaya Melayu dan Arab. 16. Kendang Bali. Kendang Bali digunakan dalam berbagai acara adat dan ritual Bali. Alat musik ini memegang peran penting dalam gamelan Bali. 17 ...
17 mar 2017 · Gambus merupakan salah satu musik yang telah berusia ratusan tahun dan sampai kini masih tetap populer. Gambus berkembang sejak abad ke-19 bersama dengan kedatangan para imigran Arab dari Hadramaut (Republik Yaman) ke Nusantara.
Gambus dapat ditemukan dalam kesenian-kesenian tradisional di berbagai daerah di Sumatra. Beberapa daerah yang diketahui menggunakan alat musik gambus antara lain Aceh, Deli, Belitung, dan Lampung. Gambus tiba di Nusantara bersamaan syiar Islam dari Semenanjung Arab.
Orkes gambus mengiringi tari Zapin dan Tari Jepen yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Alat musiknya terdiri dari biola, gendang, tabla dan seruling. Kini, orkes gambus menjadi milik orang Betawi dan banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan.
Dari cerita rakyat yang berkembang di masyarakat Gayo, awalnya tarian ini dilakukan Sangeda yakni putra Raja Linge XIII dimana ia bermimpi bertemu saudaranya yang sudah meninggal yakni Bener Meria dan diberikan petunjuk untuk memperoleh gajah putih untuk dipersembahkan pada Sultan Aceh.
22 lis 2018 · Sejarah Musik gambus di Indonesia dibawa oleh Syekh Albar yang merupakan salah satu pemusik irama Timur Tengah yang cukup populer di Indonesia. Pemusik keturunan Arab-Indonesia ini lahir di Surabaya pada tahun 1908. Di tahun 1920-an serta 1930-an, Syekh Albar dikenal juga sebagai pemain gambus yang mumpuni.