Search results
30 sty 2021 · Tari Saman merupakan sebuah tarian suku Gayo yang mendiami provinsi Aceh. Dikutip dari buku Mengenal Kesenian Nasional 11: Tari Saman (2010) karya N. Fardhilah, suku Gayo terkenal dengan kekayaan dan keragaman budayanya. Selain bahasa yang dimiliknya, suku Gayo juga memiliki berbagai seni dan budaya yang tidak kalah menariknya.
6 godz. temu · Gerakan Tari Saman mencerminkan keindahan koordinasi dan kekompakan para penarinya. BACA JUGA: Dukung Swasembada Pangan Prabowo, Proyek 2 Bendungan di Aceh Dikebut. Setiap gerakan dilakukan secara serempak dan sinkron, menciptakan pola yang rapi dan harmonis. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama dan keharmonisan dalam sebuah kelompok.
13 mar 2023 · Mengutip dari buku Mengenal Kesenian Nasional 11: Tari Saman oleh N Fardhilah, tari saman ini merupakan tarian tradisional yang dikembangkan dari sebuah permainan rakyat, yaitu Tepuk Abe. Tarian ini diciptakan oleh Syekh Saman sekitar abad 14 Masehi, seorang penyebar agama Islam di Aceh.
6 wrz 2023 · Pada era modern, tari saman dipertunjukkan di panggung besar pada tahun 1970-an. Pertunjukan ini bertepatan dengan festival Pekan Kebudayaan Aceh yang berlangsung di Banda Aceh pada 1972. Tarian ini menyita banyak perhatian masyarakat secara nasional termasuk ibu negara saat itu, Tien Soeharto.
4 wrz 2022 · Berikut adalah ragam tari tradisional Aceh yang masih dilestarikan hingga saat ini. 1. Tari Saman. Tari Saman merupakan tarian tradisional Aceh yang paling terkenal hingga ke mancanegara. Tak heran apabila kemuliaan Tari Saman masuk dalam salah satu warisan budaya tak benda dari Indonesia yang diakui oleh UNESCO.
23 sie 2022 · Tari Saman memiliki makna sopan santun yang tinggi, pendidikan, kepahlawanan, dan kekompakan yang menggambarkan nilai-nilai dari rakyat Aceh. Hal ini sesuai dengan fungsi Tari Saman yang pada awalnya digunakan sebagai media untuk menyampaikan nasihat-nasihat dan dakwah ajaran agama Islam.
Tari saman adalah salah satu tarian adat asal Aceh. Tarian ini berasal dari dataran tinggi Gayo dan dikembangkan Syekh Mohammad as-Samman, guru tasawuf kelahiran Madinah, pada abad ke-17 Masehi. Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan. Baca juga. Kesenian.