Search results
Tapak kuda adalah tanaman merambat tropis yang mudah dijumpai dan termasuk kedalam famili Convolvulaceae. Masyarakat pinggir pantai menggunakan daun Tapak kuda sebagai obat pertolongan pertama untuk sengatan ubur-ubur (Wardhani & Poedjirahajoe, 2020). Tanaman Tapak kuda atau dikenal juga dengan nama katang katang dilaporkan mengandung alkaloid ...
UJI FITOKIMIA EKSTRAK TAPAK KUDA (Ipomea pes-caprae) TERHADAP PENYAKIT BUSUK BUAH PADA KAKAO (Phytophtora palmivora Butler.) vietgar membalik. 2020. Kehadiran hama dan penyakit berdampak pada penurunan produksi dan produktivitas komoditas kakao yakni sebesar 60%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgetik yang dihasilkan oleh ekstrak etanol 70% daun tapak kuda (Ipomoea pes-caprae L.Sweet) pada mencit jantan yang diinduksi formalin bekerja pada fase I (SSP) atau fase II (Perifer). Jenis penelitian ini adalah True experimental.
Penelitian ini merupakan penelitian true experimental laboratory. Rancangan penelitian ini adalah untuk menguji potensi ekstrak etanol daun tapak kuda (Ipomoea pes-caprae), dengan variasi konsentrasi terhadap pertumbuhan bakteri Propionobacterium acne. Preparasi Sampel.
Katang-katang (Ipomoea pes-caprae) adalah sejenis tumbuhan menjalar yang kerap didapati di pantai berpasir. Sebagai tumbuhan obat ia dikenal sebagai tapak kuda. Nama ilmiahnya mengacu pada bentuk helaian daunnya yang menyerupai teracak kambing (pes, kaki; caprae, kambing). Tumbuhan ini dikenal dengan macam-macam nama di Indonesia.
Sediaan gel ekstrak etanol daun Tapak Kuda dengan konsentrasi basis HPMC 1%, 2% dan 3% terbukti dapat menghambat aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dengan zona hambat sebesar 9,8 mm, 9,5 mm dan 8,5 mm yang termasuk kategori daya hambat sedang.
Daun tapak kuda mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, saponin, terpenoid, dan antroquinon (Anandhi, 2013), dan senyawa-senyawa tersebut dapat bekerja sebagai antimikroba dan merangsang pertumbuhan sel baru pada luka (Assani, 1994).