Search results
Republik Rakyat Tuva (atau Republik Rakyat Tannu Tuva, Tuva: Tьвa Arat Respuвlik, Тыва Арат Республик, Tyva Arat Respublik, 1922 – 1945) adalah negara merdeka yang diakui hanya oleh beberapa negara yang wilayahnya sebagian ada di wilayah bekas protektorat Tuva dari Kekaisaran Rusia yang juga dikenal sebagai Uryankhaisky Krai (Rusia: Урянхайский ...
Suku Tuva (bahasa Tuva: Тывалар, Tıvalar; bahasa Mongol: Тува, Tuva) adalah penduduk asli di wilayah Tannu Uriankhai yang menuturkan bahasa Tuva yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Turk. [4] Di Mongolia, mereka juga dianggap sebagai bagian dari suku-suku Uriankhai. [5]
The Tuvan People's Republic (TPR), [a] [b] known simply as Tannu Tuva, [c] was a partially recognized socialist republic that existed between 1921 and 1944. [10]
Donduk Kuular (1888–1932) adalah seorang biksu, politikus, dan Perdana Menteri Republik Rakyat Tuva yang pertama. Donduk awalnya adalah seorang biksu. [1] Ia menjadi pemimpin kelompok Bolshevik yang didukung oleh Rusia dan lalu memproklamirkan kemerdekaan Tannu Tuva pada tahun 1921.
Tannu Uriankhai (bahasa Tuva: Таңды Урянхай, Tangdy Uryankhai, pelafalan Tuva: [tɑŋˈdə urjɑnˈxɑj]; bahasa Mongol: Тагна Урианхай, Tagna Urianhai; bahasa Rusia: Урянхайский край, 'Urjanchajskij kraj, pengucapan bahasa Rusia: [urjɐnˈxajskiː ˈkraj]; Hanzi sederhana: 唐努乌梁海; Hanzi tradisional: 唐努烏梁海; Pinyin: Tángnǔ Wūliánghǎi) adalah sebuah wilayah h...
Tuva dalam Perang Dunia II. Dekrit Presidium Soviet Tertinggi Uni Soviet tentang masuknya Tuva ke dalam Uni Soviet sebagai oblast otonom, 1944. Republik Rakyat Tuva memasuki Perang Dunia II di sisi Kekuatan Sekutu, tak lama setelah invasi Uni Soviet. Pasukan sukarelawan Tuva ikut serta dalam pertempuran di front timur sebagai bagian dari ...
Salchak Kalbakkhorekovich Toka (bahasa Rusia: Салчак Калбакхорекович Тока, 15 Desember [K.J.: 2 Desember] 1901 – 11 Mei 1973) adalah seorang politikus Tuva. Ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet Departemen Tuva dari tahun 1944 hingga 1973.
