Search results
20 lis 2023 · Tanda dan gejala. Fase. Penyebab. Diagnosis. Perawatan. Anda mungkin sudah tidak asing dengan penyakit infeksi human immunodeficiency virus alias HIV. Kucing pun ternyata bisa mengalami penyakit serupa. Hanya saja, penyakit FIV pada kucing disebabkan oleh infeksi feline immunodeficiency virus.
- 10 Penyakit pada Kucing Beserta Gejala dan Pengobatannya - Hello Sehat
Ada beberapa penyakit yang umum menyerang kucing. Anda bisa...
- 10 Penyakit pada Kucing Beserta Gejala dan Pengobatannya - Hello Sehat
14 lip 2021 · Feline immunodeficiency virus (FIV) adalah jenis virus yang umum menyerang kucing. Berikut penyebab dan gejalanya.
27 paź 2022 · Berikut ini ciri-ciri, gejala atau tanda kucing yang terkena virus rabies. Tanda-tanda rabies pada kucing biasanya terlihat dalam tiga tahap: prodromal, eksitasi, dan paralitik yang semuanya akan dimulai melalui proses gigitan. Sebelum tanda-tanda rabies muncul, mungkin akan terlihat luka gigitan atau abses pada kucing.
Saat mengalami panleukopenia, kucing akan mengalami beberapa gejala berikut ini: Muntah. Diare. Lemas. Kurang mau makan atau minum. Kurang aktif dan tidak mau bermain. Penurunan berat badan. Demam. Pada kasus yang parah, gejalanya bisa berupa memar pada kulit atau gusi dan pingsan.
14 lip 2021 · Gejala FIV meliputi demam, kelelahan, penurunan berat badan, serta infeksi kulit dan pernapasan. Selain itu, muntah, diare, infeksi mulut, dan kerontokan bulu. Baca juga: Kenali, Ini Tanda-tanda Kucing Cacingan. Penyebab. FIV biasanya ditularkan dari satu kucing ke kucing lain melalui luka gigitan yang dalam, air liur, serta darah.
27 paź 2023 · Ada beberapa penyakit yang umum menyerang kucing. Anda bisa menyimak informasi berikut untuk mengetahui jenis penyakit, gejala, serta pengobatan yang tepat. 1. Kutu kucing. Kutu parasit bisa hidup dengan cara mengisap darah kucing. Kutu yang bersarang di bulu kucing bisa menyebabkan gatal sehingga kucing sering garuk-garuk.
Feline Immunodeficiency Virus (FIV) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh kucing. Virus ini berjalan lambat pada tubuh kucing. Kucing yang terinfeksi biasanya tidak menunjukkan gejala selama beberapa tahun setelah terinfeksi.