Search results
jarum suntik bersama (Nasronudin, 2007). 2.1.3 Tanda dan Gejala HIV/AIDS. Gejala infeksi HIV/AIDS secara umum terdapat 4 stadium yaitu : Stadium awal infeksi HIV gejala-gejalanya : demam, kelelahan, nyeri. sendi, pembesaran getah bening (di leher, ketiak, lipatan paha) gejala-.
Di dalam inti virus juga terdapat enzim-enzim yang digunakan untuk membuat salinan RNA, yang diperlukan untuk replikasi HIV yakni antara lain: reverse transcriptase , integrase , dan protease .
HIV/AIDS digunakan kuesioner sebanyak 25 soal, dengan menggunakan skala Guttman yaitu dua pilihan yang harus dipilih oleh responden dengan setiap jawaban benar.
2.1.5 Tanda dan Gejala Tanda dan gejala HIV/AIDS digolongkan dalam empat stadium, yakni : 1. Stadium pertama : HIV Infeksi dimulai dengan masuknya HIV dan diikuti terjadinya perubahan serologi ketika antibodi terhadap virus tersebut berubah dari negatif menjadi positif. Rentang waktu sejak HIV masuk ke dalam
TINJAUAN PUSTAKA. A. Landasan Teori. 1. HIV/AIDS. a. Definisi. AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency. Syndrome, yaitu menurunya kekebalan tubuh terhadap penyakit karena. V (Hum. 2006). Dari keterangan tersebut jelas bahwa sebelum seseorang menderita. a, ter.
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh manusia yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan
menunjukkan tanda-tanda AIDS dalam waktu 8-10 tahun. AIDS diidentifikasi berdasarkan beberapa infeksi tertentu yang dikelompokkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) menjadi 4 tahapan stadium klinis, dimana pada stadium penyakit HIV yang paling