Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 20 cze 2021 · Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perlakuan akuntansi aset biologis pada perusahaan sektor agrikultur subsektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

  2. Karena mengalami transformasi biologis maka diperlukan suatu model akuntansi dalam konsep pengakuan dan pengukuran hingga pengungkapan yang dapat menunjukkan nilai dari suatu aset tersebut secara...

  3. ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi aset biologis dalam hal pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan dalam laporan keuangan perusahaan serta bertujuan untuk mengetahui perbandingan perlakuan aset biologis yang diterapkan perusahaan dengan perlakuan akuntansi aset biologis berdasarkan PSAK 69 Agrikultur.

  4. Akuntansi Hewan Ternak (Studi Kasus pada Kementerian Pertanian) 3 neraca termasuk didalamnya pencatatan aset hewan ternak yang dimiliki dan berada dalam pengelolaannya. Berbeda dengan IFRS dan PSAK, saat ini belum terdapat SAP yang secara detail mengatur tentang perlakuan akuntansi bagi aset biologis secara spesifik

  5. Sejalan dengan pengertian menurut SAK 69 (2015) , Weygandt et al. (2015) menyatakan bahwa aset biologis diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar adalah hewan atau tumbuhan hidup, seperti domba, sapi, pohon buah, atau tanaman kapas.

  6. Penelitian ini mendeskripsikan perbedaan perlakuan akuntansi aset biologis pada perusahaan agrikultur sebelum dan sesudah penerapan PSAK 69. Analisis deskriptif komparatif dan interaktif digunakan pada 15 perusahaan agrikultur terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2018. Hasil studi ini menunjukkan

  7. International Financial Reporting Standards (IFRS), perlakuan akuntansi bagi aset biologis diatur dalam International Accounting Standard 41 (IAS 41) yang melingkupi tentang akuntansi bagi sektor usaha agrikultur. Dalam SAK, perlakuan akuntansi bagi aset biologis diatur dalam PSAK 69 mengenai Agrikultur. PSAK 69 diadopsi dari International

  1. Ludzie szukają również