Search results
Jika berpedoman pada EYD, maka ada dua jenis kata, yaitu kata baku dan tidak baku. Kata-kata yang sesuai EYD dan telah tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kata baku. Sedangkan kata yang tak sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar bisa digolongkan menjadi kata tidak baku. Kedua jenis kata tersebut sifatnya tidak abadi ...
8 gru 2012 · Kata bilangan tak tentu setengahsetengah, kata bilangan pisahan tiaptiap, dan kata bilangan himpunan keduadua, dan sebagainya tidak boleh disingkatkan sewenangwenangnya. Lihatlah contoh kesalahan dan pembetulan yang berikut:
23 lis 2015 · Sufiks -nya digunakan sebagai transposisi kata atau antara dua kata yang akan dijadikan suatu kata benda. Contoh: Baik-buruknya kenyataan yang terjadi, semua telah kukembalikan kepada Tuhan. Sufiks -nya digunakan untuk menjelaskan atau menekankan kata yang diikutinya.
24 maj 2024 · Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kebalikan dari kata baku, kata ini tidak tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan tidak mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) atau EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
8 sty 2022 · Kata tidak baku muncul karena dipengaruhi oleh dialek daerah atau kata serapan yang masih asing. Cara membedakan kata baku dan tidak baku dapat dilihat melalui halaman pencarian dalam KBBI. Apabila kata yang dicari merupakan kata tidak baku, maka KBBI tidak akan menampilkan arti dari kata tersebut.
24 paź 2024 · Apa perbedaan kata baku dan kata tidak baku? Kata baku mengikuti aturan tata bahasa dan ejaan yang benar, sementara kata tidak baku sering digunakan dalam percakapan informal dan tidak sesuai dengan pedoman resmi. Bagaimana cara mengetahui apakah suatu kata baku atau tidak?
20 cze 2024 · Berikutnya adalah kata hubung “baik” yang bisa digunakan untuk menghubungkan dua pilihan maupun lebih dalam satu kalimat. Hal yang unik dari kata hubung ini adalah diikuti dengan kata hubung lainnya. Sehingga, biasanya kata “baik” tidak bisa menghubungkan dua kata, frasa, klausa, maupun kalimat tanpa dukungan kata hubung lainnya.