Search results
Gerakan Non-Blok (GNB) (bahasa Inggris: Non-Aligned Movement/NAM) adalah suatu organisasi internasional yang terdiri lebih dari 100 negara-negara yang menganggap dirinya tidak beraliansi dengan kekuatan besar apapun.
3 cze 2021 · KOMPAS.com - Gerakan Non-Blok (GNB) adalah suatu organisasi internasional yang terdiri dari 120 negara yang menganggap diri mereka tidak beraliansi dengan kekuatan besar apapun. Gerakan ini bermula pada 1950-an sebagai upaya beberapa negara untuk menghindari terpolarisasi dunia Perang Dingin.
Gerakan non blok atau yang biasa disingkat GNB atau Non Aligned Movement (NAM) merupakan sebuah gerakan yang dipelopori oleh negara-negara dunia ketiga yang mempunyai anggota lebih dari 100 negara dan berupaya untuk menjalankan kebijakan luar negerinya dengan cara tidak memihak siapapun atau tidak menganggap negaranya sendiri mempunyai aliansi ...
5 gru 2021 · tirto.id - Gerakan Non-Blok (GNB) didirikan pada tahun 1961, tepatnya tanggal 1 September. Pendirian Gerakan Non-Blok pada tahun 1961 dipelopori sejumlah tokoh, yakni Soekarno (Indonesia), Gamal Abdul Nasser (Mesir), Jawaharlal Nehru (India), Kwame Nkrumah (Ghana), dan Joseph Broz Tito (Yugoslavia).
Gerakan Non-Blok memiliki tujuan ke dalam untuk mengatur kerja sama di antara anggota-anggotanya dan tujuan ke luar untuk mengatur hubungan dengan dunia luar. Tujuan ke dalam adalah meningkatkan kehidupan masyarakat di negara-negara anggotanya di bidang politik, ekonomi, dan sosial.
Gerakan Non-Blok (GNB) atau Non-Alignment Movement (NAM) adalah sebuah organisasi internasional yang terdiri atas 120 negara anggota dan 17 negara peninjau. Organisasi ini dibentuk oleh negara-negara yang tidak beraliansi dengan blok atau kekuasaan besar tertentu.
Gerakan Non-Blok (GNB) adalah suatu organisasi internasional yang terdiri lebih dari 100 negara-negara yang menganggap dirinya tidak beraliansi dengan kekuatan besar apa pun. Gerakan ini lahir pada 1 September 1962, setelah dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, Indonesia.