Search results
Pengujian kualitas air baku mengacu kepada standar baku mutu. Baku mutu yang digunakan tersebut tertera di dalam tertera dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Berikut hasil uji kualitas air baku yang disajikan pada Tabel 1. Tabel 1.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kualitas air bersih berdasarkan parameter fisika, kimia, dan biologi dari bangunan GWT sampai gedung baru Fakultas Ekonomi dan Manajemen, menentukan kriteria mutu air bersih berdasarkan metode STORET, dan menganalisis pengaruh waktu pengukuran dan cuaca terhadap kualitas air.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air dan alokasi beban pencemaran pada air di Danau Universitas Hasanuddin. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik, penentuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kualitas air dengan uji parameter fisika seperti: bau, kekeruhan, rasa, suhu, warna dan TDS, parameter kimia seperti: Derajat keasaman (pH), Aluminium (Al), Amoniak (NH3), Arsen (As), Besi (Fe), Fluoride (F), Kesadahan (CaCo3), Khlorida (Cl), Mangan (Mn), Nitrat (NO3), Nitrit (NO2), Seng (Zn),...
sifat universal bagi semua orang dan air minum yang ha-rus memenuhi spesifikasi dan kualitas standar baku mutu kesehatan sebagai air minum yang aman dan dari sumber mata air yang bersih. Sejauh ini, baru 6,8% rumah tang-ga di Indonesia yang memiliki akses air bersih (Purwanto, 2020). Target TPB yakni akses air bersih pada tahun 2030
dengan standar parameter kualitas air yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.82 Tahun 2001. Berdasarkan penelitian dapat ketahui bahwa kualitas air dari mata air di Desa Sidomulyo memenuhi syarat untuk dimanfaatkan sebagai air bersih dan air irigasi.
air dari segi kualitas dan kuantitas air. Maka dari itu upaya pemenuhan air bersih yang berkualitas dan sehat perlu dilakukan pengawasan air bersih secara rutin. Tujuan penelitian adalah menggambarkan kualitas air secara fisik (suhu, bau, jumlah zat padat terlarut (TDS), kekeruhan, rasa, warna, dan DHL),