Search results
psikologi juga dapat diterapkan dalam karya sastra. Penelitian ini berfokus kepada hubungan penerapan ilmu psikologi ke dalam karakter tokoh yang terdapat dalam karya sastra. Psikologi dan sastra saling berhubungan terutama dalam mengungkapkan kepribadian tokoh sebuah cerita,
sastra terutama yang berhubungan dengan kepribadian tokoh Widya. Peneliti akan menganalisis novel Jagade Kanisthan karya Tulus Setiyadi dengan pendekatan Psikologi Sastra.
Psikologi sastra merupakan kajian sastra yang memandang aspek-aspek yang berkaitan dengan kejiwaan pengarang (Minderop, 2010: 52). Psikologi sastra memberikan perhatian pada masalah yang berkaitan pada unsur-unsur kejiwaan tokoh-tokoh fiksional yang terkandung dalam sastra. Aspek-aspek
psikologi sastra yaitu psikoanalisis yang dikemukakan oleh Sigmund Freud. Menurut Suwardi, teori psikoanalisis yang disampaikan oleh Freud telah banyak mengilhami para penggiat ilmu psikologi sastra.3 Dengan menggunakan psikoanalisis struktur kepribadian dapat menggambarkan bagaimana id, ego, dan superego pada tokoh utama. Langkah untuk ...
Psikologi dan sastra memiliki hubungan fungsional karena sama-sama untuk mempelajari keadaan jiwa orang lain, bedanya dalam psikologi gejala tersebut riil, sedangkan dalam sastra bersifat imajinatiif.
Buku Psikologi Sastra ini berisikan tentang (1) studi psikologi dalam studi sastra, (2) psikologi kepribadian, (3) psikologi sosial, (4) psikologi perkembangan, (5) psikologi komunitas, (6) psikologi konsumerisme, (7) psikologi ekologi, dan (8) teknik penyusunan proposal penelitian yang berkait dengan psikologi sastra.
ABSTRAK. SITI ZULAIHA. 1502040107. “Analisis Psikologi Sastra Cerpen Halusinasi Karya Harta Pinem”. Skripsi. Medan : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur kepribadian tokoh yang ada di cerpen halusinasi berupa id,ego dan superego .