Search results
10 lut 2014 · Sistem Among dalam Pramuka, menciptakan hubungan pendidik Ipembina pramuka) yang memberikan kebebasan kepada peserta didik (anggota Gerakan Pramuka) untuk dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa dan menghidari paksaan, guna mengembangkan kemandirian, percaya diri, dan kreatifitas sesuai aspirasi peserta didik.
17 lip 2023 · Sistem Among menjalankan hubungan khusus antara pembina pramuka dan peserta didik. Setiap anggota dewasa bertugas sebagai pendidik wajib memperhatikan perkembangan pribadi anggota muda secara individual. Hal ini bertujuan agar pembinaan yang dilakukan sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka, yaitu membentuk generasi muda yang berkarakter kuat ...
7 lis 2018 · Pelaksanaan Sistem Among dalam kepramukaan merupakan anak sistem Scouting Methode (Metode Kepramukaan) yang perwujudannya akan terintergrasi dengan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, Kode Kehormatan Pramuka, Motto Kepramukaan dan Kisan Dasar Kepramukaan.
Sistem among merupakan sistem pendidikan yang dikembangkan oleh Ki Hajar Dewantara untuk membentuk peserta didik menjadi mandiri, disiplin, dan berjiwa merdeka melalui pemberian teladan, semangat, dan dukungan tanpa unsur paksaan. Sistem ini menjadi landasan pendidikan kepramukaan di Indonesia berdasarkan undang-undang dan anggaran gerakan pramuka.
29 wrz 2013 · Sistem Among adalah cara pendidikan yang dipakai dalam sistem pendidikan Taman Siswa, dengan maksud mewajibkan pada pendidikn agar mengingati dan mementingkan kodrat-iradatnya anak-anak, dengan tidak melupakan segala keadaan yang mengelilinginya.
Dokumen ini membahas sistem pembinaan Pramuka Siaga yang efektif yaitu sistem Among, di mana pembina memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk bergerak secara leluasa namun tetap memberikan teladan dan motivasi agar peserta didik dapat mengembangkan diri dan berkarya secara positif.
(1) Pendidikan dalam Gerakan Pramuka ditinjau dari hubungan antara pembina dengan anggota muda dan anggota dewasa muda menggunakan sistem among. (2) Sistem Among berarti mendidik anggota Gerakan Pramuka menjadi insan merdeka jasmani, rokhani, dan pikirannya, disertai rasa tanggungjawab dan kesadaran akan pentingnya bermitra dengan orang lain.