Search results
10 lut 2014 · Sistem Among dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kepemimpinan yang harus dipraktekkan oleh Pembina Pramuka. Prinsip-prinsip kepemimpinan itu terdiri atas : ing ngarsa sung tuladha yang memiliki maksud di depan menjadi teladan; ing madya mangun karsa yang memiliki maksud di tengah membangun kemauan;
17 lip 2023 · Dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan “Ing Ngarso Sung Tulodo,” “Ing Madyo Mangun Karso,” dan “Tutwuri Handayani,” serta mengamalkan nilai-nilai kasih-sayang, keadilan, kesederhanaan, dan tanggung jawab, pramuka akan menjadi generasi masa depan yang unggul.
Sistem among merupakan sistem pendidikan yang dikembangkan oleh Ki Hajar Dewantara untuk membentuk peserta didik menjadi mandiri, disiplin, dan berjiwa merdeka melalui pemberian teladan, semangat, dan dukungan tanpa unsur paksaan. Sistem ini menjadi landasan pendidikan kepramukaan di Indonesia berdasarkan undang-undang dan anggaran gerakan pramuka.
6 kwi 2024 · Didirikan tahun 1961. Gerakan Pramuka didirikan pada tanggal 14 Agustus 1961. Didirikannya Gerakan Pramuka dilatarbelakangi oleh situasi politik dan keamanan Indonesia yang tidak menentu setelah kemerdekaan. Pemerintah Indonesia melihat perlunya organisasi yang dapat membina generasi muda untuk menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
Metode kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif yang dilakukan untuk mendapatkan tujuan semudah mungkin, salah satunya dengan menggunakan sistem Among. Sistem Among memberi kesempatan peserta didik untuk mengembangkan kepribadiannya, bakat, kemampuan, dan cita-citanya.
7 lis 2018 · Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan di Indonesia, Gerakan Pramuka menggunakan sistem among. Di mana dalam fungsinya sebagai penyelenggara pendidikan nonformal di luar sekolah dan di luar keluarga kepramukaan berlandaskan Sistem Among di samping menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
29 wrz 2013 · Pengertian Sistem Among. Sistem Among adalah cara pendidikan yang dipakai dalam sistem pendidikan Taman Siswa, dengan maksud mewajibkan pada pendidikn agar mengingati dan mementingkan kodrat-iradatnya anak-anak, dengan tidak melupakan segala keadaan yang mengelilinginya.