Search results
Dalam uraian bab II telah diterangkan bagaimana konsep sistem among dalam gerakan pramuka, kemudian dalam bab III juga telah dijelaskan mengenai pendidikan agama Islam mulai dari pengertian, karakteristik sampai dengan ruang lingkup pendidikan agama Islam. Berikut penjelasan nilai-nilai sistem among dalam kepramukaan yang kemudian
Skripsi ini membahas tentang relevansi sistem among dalam gerakan pramuka dengan pendidikan agama Islam. Kajian ini dilatar belakangi oleh adanya keraguan para pembina pramuka tentang sistem among dalam gerakan pramuka. Tujuan penelitan ini untuk mengetahui : Bagaimana Relevansi Sistem Among Dalam Gerakan Pramuka Dengan Pendidikan Agama Islam?
Penerapan sistem among dalam gerakan pramuka juga mempunyai dasar hukum, diantaranya adalah : 1. Undang – undang nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka, yaitu :16 a) Pasal 10 : (1) Kegiatan pendidikan kepramukaan dilaksanakan dengan menggunakan sistem among. (2) Sistem among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta ...
Relevansi sistem among dalam gerakan Pramuka dengan pendidikan agama Islam (PDF) Relevansi sistem among dalam gerakan Pramuka dengan pendidikan agama Islam | Abdul Multi Syarif - Academia.edu Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
Sistem among merupakan sistem pendidikan yang dikembangkan oleh Ki Hajar Dewantara untuk membentuk peserta didik menjadi mandiri, disiplin, dan berjiwa merdeka melalui pemberian teladan, semangat, dan dukungan tanpa unsur paksaan. Sistem ini menjadi landasan pendidikan kepramukaan di Indonesia berdasarkan undang-undang dan anggaran gerakan pramuka.
Gerakan Pramuka adalah Organisasi Pendidikan berbadan hukum sesuai UU RI No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan berfungsi menyelenggarakan pendidikan nonformal di luar sekolah dan di luar keluarga sebagai wadah pembinaan serta pengembangan kaum muda dilandasi Sistem Among, Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
31 maj 2021 · Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh sistem among yang yang merupakan hasil pemikiran tokoh pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara.