Search results
3. Variabel Mediasi (M) Menurut Sekaran & Bougie (2019, p. 79) variabel mediasi atau intervening adalah variabel yang muncul antara waktu variabel independen mulai beroperasi untuk mempengaruhi variabel dependen dan waktu dampaknya dirasakan. Dengan kata lain, variabel mediasi membantu untuk membuat
Unsur-unsur yang dikaji terdiri atas variabel endogen dan variabel eksogen serta dianalisis melalui pendekatan metode Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM) dengan variabel mediasi. Analisis tersebut digunakan untuk memudahkan analisis terhadap pengaruh kausalitas dari variabel eksogen terhadap variabel endogen.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh literasi keuangan, sikap keuangan dan financial self efficacy terhadap perilaku pengelolaan keuangan UMKM Waserda di Kecamatan Pangkalan Lesung dengan financial self efficacy sebagai variabel mediasi. Desain penelitian ini
Variabel mediasi adalah motif menabung yang dimiliki oleh setiap investor. Pada penelitian ini proses pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan membagikan kuesioner yang berisi pertanyaan terkait literasi keuangan, sikap risiko, motif menabung dan perilaku investor.
Skala likert digunakan untuk mengukur variabel dependen dan variabel independen. Menurut Sugiarto (2017, hlm.244), skala likert digunakan untuk mengukur persetujuan atau ketidaksetujuan responden untuk setiap pertanyaan yang diajukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini tingkatan skala likert hanya ada empat yaitu sebagai
Value Asset (CAPBVA) dengan skala pengukuran variabel yaitu skala rasio. Rasio MVBVA mencerminkan bahwa pertumbuhan perusahaan dimasa depan terefleksikan dalam harga saham.
Tujuan dari riset ini adalah untuk menemukan hubungan antara rasio keuangan dengan ROE, menemukan pengaruh mediasi EVA dengan ROE, menemukan pengaruh mediasi EVA dengan MVA, dan mengetahui seberapa efektifkah EVA menjadi mediator untuk mengukur MVA atau ROE.
