Search results
9 kwi 2020 · Makalah ini membahas karakteristik dan penyebaran tanah vulkanik pada lahan kering berlereng, serta potensi dan kendala pemanfaatannya untuk pengembangan pertanian.
1 gru 2018 · Kajian terkait karakteristik mineralogi tanah dari bahan vulkanik di Pulau Jawa telah banyak dilakukan, namun terbatas pada penelitian yang bersifat mandiri (perwilayahan pegunungan).
hubungan lereng dengan sifat-sifat tanah tidak selalu sama di semua tempat. Sebagai salah satu komponen topografi, lereng berperan penting dalam proses pembentukan dan perkembangan tanah melalui proses erosi,
Berdasarkan bentuk wilayahnya, tanah vulkanik yang dapat digunakan untuk usaha tani tanaman semusim (tanaman pangan dan sayuran) adalah yang berada pada lahan datar sampai bergelombang, dengan lereng kurang dari 15% yang luasnya 1.166.452 ha atau 21,62% (Subagyo et al. 2004).
Menurut Dill (2015) tanah vulkanik menjadi subur bagi pertumbuhan tanaman disebabkan bahan piroklastik hasil erupsi yang mengandung mineral alofan kemudian berkembang menjadi pilosilikat...
Tanah vulkanik di daerah Kabupaten Wonosobo berkembang dari bahan abu dan pasir vulkan andesitis dan basalt. Jenis tanah di wilayah tersebut didominasi oleh Andosol. Pengkajian lanjut mengenai tanah-tanah vulkanik perlu dilakukan untuk memahami karakteristik, kesuburan, dan pengelolaannya untuk pertanian.
Hardjowigeno (dalam Harahap 2007) menyebutkan, sifat dan ciri morfologi, kimia dan fisika tanah vulkanis mempunyai keunikan bila dibandingkan dengan yang lainnya. Hal ini berkaitan erat dengan perilaku dan asal dari Al dan Fe aktif terdiri dari mineral liat non-kristalin seperti alofan dan ferihidrit serta mineral parakristalin.