Search results
11 lis 2023 · Para wali Allah –dengan jelas dan ringkas– adalah ahli keimanan dan ketakwaan, yang merasa diawasi oleh Allah dalam semua urusannya, sehingga mereka komitmen dengan perintah-perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-larangan-Nya. Allah Ta’ala berfirman, أَلا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ .
29 gru 2021 · Al-Hafiz Ibnu Katsir mengatakan, wali-wali Allah adalah setiap mereka yang beriman dan bertakwa sebagaimana telah dijelaskan Allah tentang mereka. Maka setiap orang yang bertakwa kepada Allah, dia adalah wali-Nya.
8 lis 2021 · Wali-wali Allah dibagi oleh Ibnu Rajab menjadi dua bagian, yaitu: Orang-orang yang didekatkan Allah kepada-Nya dengan menunaikan amalan wajib. Orang-orang yang didekatkan Allah kepada-Nya dengan menunaikan amalan nāfilah, yakni amalan sunah. Mereka inilah yang sering disebut sebagai al– sābiqūn.
27 maj 2018 · Ayyuhā al-Walad, “Hai anakku”. Nama kitab yang sederhana nan unik ini, mengajak muridnya laksana anak sendiri. Mengindikasikan bahwa hubungan mereka bukan sekadar antara guru dan murid tapi lebih pada kasih sayang bapak pada buah hatinya agar relasi antara keduanya layaknya hubungan kausalitas yang tak mungkin terpisahkan
29 sie 2019 · Berkait dengan keutamaan mencari ilmu, KH Hasyim Asy’ari menyebut hadits Nabi “Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah subhanahu wata’ala akan memberinya jalan menuju surga” (HR Ahmad, Abu Daud dan lainnya). Dalam hadits lain Nabi bersabda “Mencari ilmu merupakan kewajiban bagi setiap orang Islam, laki-laki dan ...
Karamah merupakan perkara luar biasa yang berlaku ke atas ulama atau wali Allah. Mereka adalah golongan insan yang beriman dan beramal soleh, ikhlas dalam perkataan, perbuatan serta menjadikan seluruh kehidupan mereka hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
8 wrz 2022 · Artinya: “Jadilah engkau orang yang berilmu (pandai) atau orang yang belajar, atau orang yang mendengarkan ilmu atau yang mencintai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka.” (HR Baehaqi)