Search results
10 godz. temu · TATSQIF ONLINE – Shalat sunnah adalah ibadah tambahan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ia berfungsi sebagai pelengkap dan penyempurna shalat wajib, sekaligus sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah ﷻ. Dalam Al-Qur’an dan hadis, terdapat banyak dorongan untuk mengerjakan shalat sunnah sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur kepada Allah.
Berbeda dengan sholat wajib yang hanya 5 waktu, Sholat sunnah memiliki banyak jenis dan waktu pengerjaan. Lantas, apa saja macam-macam sholat sunnah? Sholat sunnah disebut juga sholat tathawwu, mengutip kitab sholatul Mu’min oleh Sa’id bin Ali bin Wahf bin Al-Qahthani.
Rasulullah SAW, melalui teladan dalam kehidupan sehari-hari, sudah menyediakan fasilitas bagi kita untuk berupaya ke arah penyempurnaan ibadah kita dengan menetapkan pelbagai pilihan shalat-shalat sunnah yang beragam. Berdasar dalil-dalil yang kuat ada tiga shalat sunnah yang dapat kita lakukan secara rutin, yakni:
18 paź 2024 · Sholat sunnah menjadi amalan yang bisa dikerjakan muslim untuk menyempurnakan atau mengiringi ibadah wajibnya. Ada macam-macam sholat sunnah sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW. Sholat sunnah adalah sholat yang dilakukan di luar sholat wajib (fardu).
29 mar 2023 · Sholat sunnah memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk mendapatkan pahala ekstra dan mendekatkan diri kepada Allah dengan mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW. Doa-doa ini dapat dilakukan secara individu atau berjamaah, dan ada waktu-waktu tertentu yang dianjurkan.
26 lis 2024 · Sholat Dhuha dikerjakan dengan cara yang hampir sama dengan sholat-sholat sunnah lainnya. Namun, untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah langkah-langkah tata cara sholat Dhuha beserta bacaannya: ... Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, bagi-Mu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang Engkau kehendaki sesudah itu." 6. Sujud ...
14 wrz 2022 · Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab : ‘Tidak, melainkan hanya amalan sunnah saja” [HR. Al-Bukhari no. 46]. Ia adalah shubuh (2 raka’at), dhuhur (4 raka’at), ‘asar (4 raka’at), maghrib (3 raka’at), dan ‘isya’ (4 raka’at) Allah ta’ala berfirman :