Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 2 dni temu · KEPRI POST - Di Nusantara, ragam budaya dan adat istiadat tersebar dari Sabang hingga Merauke, memperkaya Indonesia dengan tradisi unik, termasuk senjata-senjata tradisional yang memiliki nilai historis dan simbolis. Di Kepulauan Riau (Kepri), senjata-senjata khas masih dilestarikan oleh masyarakat adat hingga kini. Salah satu yang terkenal adalah badik, sebuah senjata yang sarat makna dan ...

  2. 14 kwi 2024 · Sebagai kepulauan dengan sejarah panjang sebagai pusat perdagangan, senjata-senjata ini juga digunakan untuk melindungi kekayaan dan menjaga perdamaian. Dalam artikel ini, Moms akan mengetahui jenis-jenis senjata tradisional Kepulauan Riau terpopuler yang bisa diajarkan pada Si Kecil.

  3. 5 sie 2023 · Klewang. Klewang adalah senjata tradisional Riau yang digunakan prajurit dalam pertempuran. Bentuk klewangn berupa golok panjang dengan bilah yang membesar dari pangkal kemudian melengkung pada bagian ujung yang lancip. Klewang juga digunakan sehari-hari oleh masyarakat Riau untuk mengurus kebun.

  4. 18 maj 2021 · KOMPAS.com - Badik Tumbuk Lado merupakan senjata tradisional khas Kepulauan Riau. Sebagai salah satu senjata, Badik Tumbuk Lado sering digunakan untuk pembelaan diri dari serangan musuh serta untuk mempertahankan harga diri seseorang atau keluarga.

  5. Mengenal berbagai jenis senjata tradisional Riau beserta nama, penjelasan dan gambarnya. Simak selengkapnya di sini.

  6. 3 sty 2022 · Badik tumbuk lada merupakan senjata tradisional sejenis keris yang terdapat di Kepulauan Riau.

  7. 8 cze 2014 · Di daerah Jawa Timur disebut paksi, di Riau disebut puting, sedangkan untuk daerah Serawak, Brunei dan Malaysia disebut punting. Pada pangkal (dasar keris) atau bagian bawah dari sebilah keris disebut ganja (untuk daerah semenanjung Melayu menyebutnya aring).

  1. Wyszukiwania związane z senjata kepulauan riau di semarang yang disebut indonesia oleh dengan

    senjata kepulauan riau di semarang yang disebut indonesia oleh dengan dan