Search results
18 maj 2021 · KOMPAS.com - Badik Tumbuk Lado merupakan senjata tradisional khas Kepulauan Riau. Sebagai salah satu senjata, Badik Tumbuk Lado sering digunakan untuk pembelaan diri dari serangan musuh serta untuk mempertahankan harga diri seseorang atau keluarga.
- 4 Senjata Tradisional Riau, dari Pedang Jenawi hingga Klewang - Kompas.com
Tumbuk lada adalah senjata tradisional Riau yang pada zaman...
- 4 Senjata Tradisional Riau, dari Pedang Jenawi hingga Klewang - Kompas.com
1 dzień temu · Berikut beberapa senjata tradisional Kepulauan Riau yang menarik untuk disimak. Baca Juga: One Piece 1087 Penuh Kejutan: Luffy Temukan Senjata Kuno, Zoro Tebas Kizaru. 1. Badik Tumbuk Lada. Badik Tumbuk Lada merupakan senjata legendaris yang mirip keris dan sering digunakan dalam pertempuran jarak dekat. Menurut adat, begitu badik ini ditarik ...
14 kwi 2024 · 1. Pedang Janawi. Foto: Pedang Janawi (Oriental-arms.com) Senjata tradisional Kepulauan Riau yang pertama adalah pedang janawi. Pedang Jenawi merupakan warisan senjata tradisional Kepulauan Riau, memainkan peran penting dalam sejarah pertempuran di wilayah ini.
5 sie 2023 · Tumbuk lada adalah senjata tradisional Riau yang pada zaman dahulu menjadi salah satu kelengkapan pakaian adat di Kepulauan Riau, Deli, Siak, dan Semanjung Tanah Melayu. Senjata tradisional tumbuk lada digunakan dengan cara menikam, menusuk, dan mengiris dalam pertempuran jarak dekat.
Pedang Jenawi merupakan senjata tradisional yang paling dikenal di Riau. Memiliki ukuran yang cukup panjang, yakni sekitar 1 meter, membuat senjata ini cocok dipakai untuk menghadapi lawan dalam jarak pendek.
Badik tumbuk lado adalah senjata tradisional dari Kepulauan Riau. Badik sendiri merupakan sebutan senjata tradisional dari masyarakat Bugis dan beberapa daerah di Sumatera. Sedangkan tumbuk lada atau tumbuk lado merupakan senjata Melayu dan masyarakat Semenanjung Melayu.
21 lip 2024 · Pada zaman dahulu, masyarakat Melayu di Riau menggunakan Pemuras sebagai laras pendek. Di awal kemunculannya, senjata ini dibawa oleh bangsa Eropa yang datang ke Indonesia. Ciri khas dari senjata tradisional ini adalah memiliki moncong dengan ukuran kaliber yang besar. Selain itu, peluru di dalamnya terbuat dari bola timah.