Search results
2 dni temu · KEPRI POST - Di Nusantara, ragam budaya dan adat istiadat tersebar dari Sabang hingga Merauke, memperkaya Indonesia dengan tradisi unik, termasuk senjata-senjata tradisional yang memiliki nilai historis dan simbolis. Di Kepulauan Riau (Kepri), senjata-senjata khas masih dilestarikan oleh masyarakat adat hingga kini. Salah satu yang terkenal adalah badik, sebuah senjata yang sarat makna dan ...
14 mar 2022 · Banyak hal yang menarik untuk dipelajari dari Provinsi Riau ini. Dilansir dari berbagai sumber, Senjata tradisional Riau merupakan salah satu budaya warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan, selain tarian Adat Riau. Berikut ini macam-macam senjata tradisional di Provinsi Riau: 1. Beladau
14 kwi 2024 · Pedang Jenawi merupakan warisan senjata tradisional Kepulauan Riau, memainkan peran penting dalam sejarah pertempuran di wilayah ini. Pedang jenawi memiliki karakteristik fisik yang membedakannya dengan senjata tradisional lainnya.
Pedang Jenawi merupakan senjata tradisional yang paling dikenal di Riau. Memiliki ukuran yang cukup panjang, yakni sekitar 1 meter, membuat senjata ini cocok dipakai untuk menghadapi lawan dalam jarak pendek. Sekilas memang Pedang Jenawi ada kemiripan dengan samurai khas Jepang, yang memiliki tiga sisi tajam, yakni bagian depan, kanan, dan kiri.
13 sty 2023 · Sekilas, pedang jenawi mirip dengan pedang katana yang digunakan oleh samurai di Jepang. Badik tumbuk lada. Badik tumbuk lada merupakan senjata tradisional sejenis keris yang terdapat di Kepulauan Riau. Senjata ini digunakan untuk menikam, mengiris, dan menjajah dalam pertempuran jarak pendek.
5 sie 2023 · Tumbuk Lada. Tumbuk lada adalah senjata tradisional Riau yang pada zaman dahulu menjadi salah satu kelengkapan pakaian adat di Kepulauan Riau, Deli, Siak, dan Semanjung Tanah Melayu. Senjata tradisional tumbuk lada digunakan dengan cara menikam, menusuk, dan mengiris dalam pertempuran jarak dekat.
3 maj 2018 · Senjata tradisional Riau yang pertama dan yang paling populer bernama pedang jenawi. Pedang ini adalah senjata yang dahulunya kerap digunakan oleh para panglima perang kerajaan Melayu saat menghadapi musuh-musuhnya.