Search results
2 dni temu · KEPRI POST - Di Nusantara, ragam budaya dan adat istiadat tersebar dari Sabang hingga Merauke, memperkaya Indonesia dengan tradisi unik, termasuk senjata-senjata tradisional yang memiliki nilai historis dan simbolis. Di Kepulauan Riau (Kepri), senjata-senjata khas masih dilestarikan oleh masyarakat adat hingga kini. Salah satu yang terkenal adalah badik, sebuah senjata yang sarat makna dan ...
14 mar 2022 · Ahli sejarah dan budayawan berpendapat bahwa senjata ini berasal dari Jepang kuno yang mengalami akulturasi dengan budaya Melayu. Terlepas dari pendapat tersebut, pedang jenawi tetaplah menjadi identitas masyarakat melayu di kancah nasional.
14 kwi 2024 · Selain itu, senjata tradisional di Kepulauan Riau bukan hanya alat pertahanan, tetapi juga merupakan penanda status dan simbol kekuatan. Sebagai kepulauan dengan sejarah panjang sebagai pusat perdagangan, senjata-senjata ini juga digunakan untuk melindungi kekayaan dan menjaga perdamaian.
18 maj 2021 · KOMPAS.com - Badik Tumbuk Lado merupakan senjata tradisional khas Kepulauan Riau. Sebagai salah satu senjata, Badik Tumbuk Lado sering digunakan untuk pembelaan diri dari serangan musuh serta untuk mempertahankan harga diri seseorang atau keluarga.
3 maj 2018 · Senjata tradisional Riau yang pertama dan yang paling populer bernama pedang jenawi. Pedang ini adalah senjata yang dahulunya kerap digunakan oleh para panglima perang kerajaan Melayu saat menghadapi musuh-musuhnya.
Pedang Jenawi merupakan senjata tradisional yang paling dikenal di Riau. Memiliki ukuran yang cukup panjang, yakni sekitar 1 meter, membuat senjata ini cocok dipakai untuk menghadapi lawan dalam jarak pendek. Sekilas memang Pedang Jenawi ada kemiripan dengan samurai khas Jepang, yang memiliki tiga sisi tajam, yakni bagian depan, kanan, dan kiri.
15 wrz 2023 · Pihak Indonesia pun berusaha melucuti senjata Jepang. Ada tentara Jepang yang mau kerja sama, namun ada pula yang mematuhi perintah Sekutu, sehingga bentrokan pun tak terhindarkan. Buku Siliwangi dari Masa ke Masa menyebut adu tenaga dengan Jepang, titik beratnya adalah perebutan senjata dari tangan Jepang.