Search results
1 dzień temu · KEPRI POST - Di Nusantara, ragam budaya dan adat istiadat tersebar dari Sabang hingga Merauke, memperkaya Indonesia dengan tradisi unik, termasuk senjata-senjata tradisional yang memiliki nilai historis dan simbolis. Di Kepulauan Riau (Kepri), senjata-senjata khas masih dilestarikan oleh masyarakat adat hingga kini. Salah satu yang terkenal adalah badik, sebuah senjata yang sarat makna dan ...
18 maj 2021 · KOMPAS.com - Badik Tumbuk Lado merupakan senjata tradisional khas Kepulauan Riau. Sebagai salah satu senjata, Badik Tumbuk Lado sering digunakan untuk pembelaan diri dari serangan musuh serta untuk mempertahankan harga diri seseorang atau keluarga.
7 sie 2021 · Ahli sejarah dan budayawan berpendapat bahwa senjata ini berasal dari Jepang kuno yang mengalami akulturasi dengan budaya Melayu. Terlepas dari pendapat tersebut, pedang jenawi tetaplah menjadi identitas masyarakat melayu di kancah nasional.
14 kwi 2024 · Senjata tradisional Kepulauan Riau yang pertama adalah pedang janawi. Pedang Jenawi merupakan warisan senjata tradisional Kepulauan Riau, memainkan peran penting dalam sejarah pertempuran di wilayah ini. Pedang jenawi memiliki karakteristik fisik yang membedakannya dengan senjata tradisional lainnya.
14 mar 2022 · Pedang Jenawi menjadi senjata tradisional yang pertama dan populer di Riau. Pedang ini dulunya sering digunakan oleh panglima perang kerajaan Melayu dalam menghadapi musuh-musuhnya. Pedang memiliki ukuran panjang sekitar 1 meter sehingga sering digunakan untuk perang tanding jarak dekat.
5 sie 2023 · Senjata Tradisional Riau 1. Pedang Jenawi. Pedang Jenawi digunakan oleh panglima perang dalam pertempuran. Pedang yang bentuknya seperti moor dari Arab memiliki panjang sekitar satu meter. 2. Klewang. Klewang adalah senjata tradisional Riau yang digunakan prajurit dalam pertempuran.
3 maj 2018 · Senjata tradisional Riau yang pertama dan yang paling populer bernama pedang jenawi. Pedang ini adalah senjata yang dahulunya kerap digunakan oleh para panglima perang kerajaan Melayu saat menghadapi musuh-musuhnya.