Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 1 dzień temu · Berikut beberapa senjata tradisional Kepulauan Riau yang menarik untuk disimak. Baca Juga: One Piece 1087 Penuh Kejutan: Luffy Temukan Senjata Kuno, Zoro Tebas Kizaru. 1. Badik Tumbuk Lada. Badik Tumbuk Lada merupakan senjata legendaris yang mirip keris dan sering digunakan dalam pertempuran jarak dekat. Menurut adat, begitu badik ini ditarik ...

  2. 18 maj 2021 · KOMPAS.com - Badik Tumbuk Lado merupakan senjata tradisional khas Kepulauan Riau. Sebagai salah satu senjata, Badik Tumbuk Lado sering digunakan untuk pembelaan diri dari serangan musuh serta untuk mempertahankan harga diri seseorang atau keluarga.

  3. 14 kwi 2024 · 1. Pedang Janawi. Foto: Pedang Janawi (Oriental-arms.com) Senjata tradisional Kepulauan Riau yang pertama adalah pedang janawi. Pedang Jenawi merupakan warisan senjata tradisional Kepulauan Riau, memainkan peran penting dalam sejarah pertempuran di wilayah ini.

  4. 5 sie 2023 · Tumbuk lada adalah senjata tradisional Riau yang pada zaman dahulu menjadi salah satu kelengkapan pakaian adat di Kepulauan Riau, Deli, Siak, dan Semanjung Tanah Melayu. Senjata tradisional tumbuk lada digunakan dengan cara menikam, menusuk, dan mengiris dalam pertempuran jarak dekat.

  5. 1 kwi 2024 · Para panglima perang Kepulauan Riau terdahulu kerap menggunakan pedang jenawi sebagai senjata utama mereka. Senjata ini memiliki bilah panjang, bisa mencapai satu meter, sehingga cocok untuk pertempuran jarak dekat maupun adu pukul.

  6. Senjata Tradisional Riau. Provinsi Riau yang berada di kawasan Sumatera dekat pesisir Selata Melaka, merupakan wilayah yang ditempati oleh suku Melayu. Uniknya, masyarakat setempat memiliki berbagai macam kebudayaan yang sudah diwariskan turun-temurun, termasuk dalam hal senjata tradisional.

  7. 30 lip 2024 · Pedang Jenawi merupakan senjata yang sering digunakan oleh panglima perang, termasuk pada saat bangsa Indonesia berperang dengan melawan penjajah dari Belanda. Kabarnya senjata ini juga digunakan oleh para pejuan Melayu yang ada di Provinsi Riau pada sekitar tahun 1940-an silam.

  1. Ludzie szukają również