Search results
14 godz. temu · Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan 3 Jenis Sabar yang Mesti Diterapkan untuk Hadapi Ujian dan Cobaan Hidup Salah satu tanda cinta Allah yang paling jelas adalah kemudahan kita dalam beribadah. Ketika seseorang mudah bangun untuk shalat malam, tekun membaca Al-Quran, atau tak henti melakukan dzikir, itu tanda bahwa Allah membukakan hatinya.
1 wrz 2022 · Makna 'hati' dalam ayat "Allah SWT telah mengunci hati mereka" (QS Al-Baqarah ayat 7), berarti bahwa tempat ilmu adalah hati. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT: "Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan ...
Kemudian Nabi ﷺ mengabarkan bahwa hati manusia ada di antara dua jari dari jemari Allah; Dia membolakbaliknya sebagaimana yang Dia kehendaki. Hati adalah tempat keimanan dan kekufuran. Hati disebut qalbu (dalam bahasa Arab) karena sangat sering terbolakbalikkan.
4 dni temu · Namun, sebelum itu, Allah telah menurunkan kitab-kitab lainnya, yakni Taurat kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, dan Injil kepada Nabi Isa. Semua kitab itu berisi ajaran Allah yang kemudian disempurnakan dalam Al-Qur’an. Oleh sebab itu, Allah pun memerintahkan hamba-Nya untuk mengimani seluruh kitab-kitab tersebut. 4. Iman kepada Rasul
2 dni temu · Artinya: “Orang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka.” Imam Al-Ghazali sebagaimana dikutip oleh kitab Faidlul Qadir karya Muhammad al-Munawi, juz 4 halaman 138 menjelaskan, bahwa sikap dermawan merupakan buah dari cinta akhirat, dan tidak berlebihan dalam mencintai dunia fana.
Allah memerintahkan kepada kaum Muslimin agar mereka betul-betul mengetahui bahwa Allah membatasi antara manusia dan hatinya. Ungkapan ini mengandung banyak pengertian: 1. Bahwa Allah menguasai hati seseorang, maka Allah-lah yang menentukan kecenderungan hati itu menurut kehendak-Nya.
9 sty 2021 · Seseorang tidak akan selamat di hari kiamat jika tidak memiliki hati ini kecuali dengan izin Allah. Sebagaimana firman Allah ; “ (Yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tiada lagi berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (Asy-Syu’ara’: 88-89).