Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 26 kwi 2024 · Sejarah bola voli masuk ke Indonesia bermula pada masa penjajahan Belanda. Olahraga ini diperkenalkan oleh seorang guru bernama J.W. Gerungan pada tahun 1928 di Jakarta. Gerungan mengajarkan permainan bola voli kepada murid-muridnya di sekolah Tiong Hoa Hwee Koan.

  2. Bola voli masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1928. Permainan ini diperkenalkan oleh guru-guru pendidikan jasmani pada sekolah lanjutan Hindia Belanda seperti Hoogere Burgerschool dan Algemeene Middelbare School.

  3. 17 mar 2022 · Pada tahun 1951, permainan bola voli secara resmi telah dipertandingkan untuk kali pertama di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta. Begitu juga pada PON III di Medan pada tahun 1953, bola voli merupakan salah satu cabor yang dipertandingkan saat itu.

  4. 9 mar 2024 · Sejarah Bola Voli di Indonesia. Bola voli pertama kali masuk ke Indonesia pada era penjajahan Belanda dan menjadi salah satu mata pelajaran yang diajarkan oleh guru-guru pendidikan jasmani di sekolah Belanda. Namun, pada era tersebut olahraga voli hanya dikenal dan dimainkan oleh kalangan tertentu.

  5. 1 maj 2024 · Permainan bola voli dengan cepat mendapat popularitas di Indonesia, dan pada tahun 1955, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) didirikan. PBVSI kemudian menjadi anggota Fdration Internationale de Volleyball (FIVB) pada tahun 1957.

  6. 29 kwi 2024 · Permainan bola voli pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1928, dibawa oleh seorang guru pendidikan jasmani berkebangsaan Belanda bernama J.W. Meeter. Pada awalnya, permainan bola voli hanya dimainkan di lingkungan sekolah-sekolah Belanda dan sangat jarang dimainkan oleh masyarakat umum.

  7. 22 cze 2023 · Bola voli pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1928. Saat itu, Indonesia masih dijajah oleh Belanda. Permainan bola voli dibawa oleh serdadu dan pengajar Belanda yang berada di tanah air. Awalnya, bola voli pun hanya dimainkan di kalangan militer dan oleh orang-orang Belanda di Indonesia. 3. Dipertandingkan pada PON ke-2.