Search results
Lampung menjadi lahan yang subur bagi pertumbuhan sastra, baik sastra (berbahasa) Indonesia maupun sastra (berbahasa) Lampung. Kehidupan sastra (Indonesia) di Lampung dapat dikatakan sangat ingar-bingar meskipun usia dunia kesusastraan Lampung relatif masih muda.
Sejarah Lampung. Provinsi Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964 dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 31964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14 tahun 1964. Sebelum itu Provinsi Lampung merupakan Karesidenan yang tergabung dengan Provinsi Sumatera Selatan.
21 gru 2022 · Sejarah Lampung Seperti sebagian besar wilayah di Indonesia, Lampung sebelum Indonesia merdeka merupakan wilayah jajahan Belanda. Namun, sejak bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 sebagai bangsa dan negara yang merdeka dan berdaulat, Lampung merupakan salah satu daerah atau bagian dari negara Republik ...
24 lip 2023 · Jhoni Hadi Saputra dalam buku berjudul RPUL Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap Indonesia dan Dunia menjelaskan bahwa Provinsi Lampung berlokasi di Pulau Sumatera dengan luas kurang lebih 35 ribu km persegi dan ibu kotanya adalah Bandar Lampung.
25 cze 2021 · Sejak dulu, Lampung sudah menunjukkan potensi yang besar dengan corak kebudayaan tersendiri, yang kemudian dikenal sebagai The Treasure Of Sumatera. Ketika Banten dibawah pimpinan Sultan Ageng Tirtayasa pada 1651 sampai 1683, Banten berhasil menjadi pusat perdagangan yang dapat menyaingi VOC di perairan Jawa, Sumatera dan Maluku.
12 gru 2021 · Asal-usul Nama dan Sejarah Lampung. KOMPAS.com - Lampung merupakan provinsi yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Selat Sunda. Secara geografis, Provinsi Lampung menjadi pintu gerbang utama Pulau Sumatera, kurang lebih berjarak 165 kilometer dari Jakarta.
Sejarah Provinsi Lampung Dengan potensi sumber daya alam dan corak warna kebudayaan yang sangat khas membuat provinsi Lampung menjadi salah satu sasaran utama dari penjajahan Belanda pada masa VOC. Pada masa hingga abad 16 daerah ini dikuasai oleh kerajaan Tarumanagara dan Kerajaan Sunda.