Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 1 dzień temu · 1. Berawal dari Istilah Banjarmasih. Asal usul penamaan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terkait erat dengan sosok Patih Masih, seorang pejabat penting dalam sejarah Kerajaan Banjar. Nama Banjarmasin berasal dari Patih Masih, yang berasal dari Desa Oloh Masih—nama yang dalam bahasa Ngaju berarti "orang Melayu."

  2. Sejarah Kota Banjarmasin bermula dari sebuah perkampungan dataran rendah bernama "Banjarmasih" yang ditahbiskan pada tanggal 24 September 1526. Pada tanggal. tersebut-lah, 24 September ditetapkan sebagai hari jadi Kota Banjarmasin.

  3. www.banjarmasinkota.go.id › p › sejarah-kota-banjarmasinSejarah Kota Banjarmasin

    Sejarah Kota Banjarmasin bermula dari sebuah perkampungan dataran rendah bernama "Banjarmasih" yang ditahbiskan pada tanggal 24 September 1526. Pada tanggal tersebut-lah, 24 September ditetapkan sebagai hari jadi Kota Banjarmasin. Tahun 1526-1860.

  4. 19 maj 2022 · KOMPAS.com-Banjarmasin adalah kota terbesar sekaligus ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia, yang memiliki cerita dan sejarah tersendiri dari mana asal-usul nama kota itu berasal. Kota Banjarmasin dahulunya pernah menjadi ibukota Provinsi Kalimantan (1945-1956) dan Provinsi Kalimantan Kalimantan Selatan (1956 sampai sekarang).

  5. Banjarmasin adalah kota terbesar di provinsi Kalimantan Selatan, yang berada di Indonesia. Kota ini pernah menjadi ibu kota provinsi Kalimantan (1945–1956) dan provinsi Kalimantan Selatan (1956–2022).

  6. 20 cze 2000 · Sekilas Sejarah Banjarmasin. Kehidupan di Kota Banjarmasin memang tidak terpisahkan dari Sungai Barito dan beserta anak-anak sungainya. Sejah dahulu Banjarmasin memegang peranan strategis dalam lalu lintas perdagangan antar pulau, karena terletak di pertemuan antara sungai Barito dan Sungai Martapura yang Luas dan dalam.

  7. 26 gru 2023 · Sejarah Kota Banjarmasin bermula pada sebuah wilayah Kuin yang saat itu dipimpin oleh Patih Masih dari desa Oloh Masih. Seiring berjalannya waktu, desa tersebut berkembang menjadi Banjarmasih.