Search results
24 sty 2023 · Berdasarkan laporan dari UNODC World Drug, secara global, sekitar 11 juta orang menggunakan narkoba yang disuntikkan. Ada sekitar 1 dari 8 (atau 1,4 juta) penggunanya terinfeksi oleh HIV. UNAIDS menyebutkan bahwa penggunaan narkoba suntik menyumbang sekitar 10% kasus infeksi HIV baru secara global.
Mengapa penyakit HIV AIDS sangat ditakuti? Pada dasarnya penyakit ini memang sangat berbahaya. Bahaya HIV AIDS tidak hanya mengancam nyawa penderita sendiri tapi juga orang lain dari potensi penularan yang besar. Berikut ini adalah beberapa macam bahaya HIV AIDS dilihat dari berbagai aspek.
1 dzień temu · Narkoba membawa dampak negatif yang sangat luas bagi generasi muda, baik dari segi fisik, mental, sosial, maupun masa depan. Penting bagi setiap pihak—baik orang tua, sekolah, masyarakat, dan pemerintah—untuk bekerja sama dalam memberikan pendidikan dan pemahaman tentang bahaya narkoba serta menjaga lingkungan yang bebas dari narkoba.
6 cze 2023 · Risiko dan Bahaya Narkoba bagi Kesehatan Tubuh. Berbagai efek yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba berkaitan erat dengan risiko terjadinya gangguan kesehatan bagi penggunanya. Berikut ini adalah beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul: 1. Gangguan fungsi otak.
5 lip 2024 · Penggunaan narkoba dapat membuat kita sulit fokus dan patuh pada rejimen pengobatan HIV sehari-hari. Melewatkan pengobatan HIV memungkinkan HIV berkembang biak dan merusak sistem kekebalan tubuh. Interaksi obat antara obat HIV dan narkoba dapat meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya.
1 gru 2021 · Fakta tentang HIV/AIDS. Menurut catatan WHO, HIV masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang serius, dan sejauh ini telah merenggut 36,3 juta jiwa. Pada tahun 2020, tercatat 680.000 orang meninggal terkait HIV dan 1,5 juta orang tertular HIV.
setengah dari kasus infeksi HIV berhubungan dengan narkoba suntik. Lebih dari 50% penderita HIV/AIDS ditemukan di Jakarta (Djoerban, 1999). Penggunaan jarum suntik yang bergantian sangat rentan bagi terjangkitnya HIV/AIDS pada pengguna narkoba (Carmen et al., 2004). Mereka ini sering sekali tidak menyadari bahayanya HIV/AIDS. Setelah dinyatakan