Search results
9 sty 2022 · Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah pandemi Covid-19, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI membukukan pertumbuhan kredit sebesar 13 persen (year-to-date/ytd) per kuartal III/2021. Kredit yang diberikan meningkat dari sebesar Rp899,46 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp1.017 triliun per 30 September 2021.
7 paź 2021 · Lebih lanjut, Sunarso mengungkapkan di tengah kondisi yang menantang akibat pandemi Covid-19, sekitar 28 miliar lembar saham yang diterbitkan pada rights issue BRI telah terserap seluruhnya. Bahkan, mengalami oversubscribed sebesar 1,53 persen.
28 sty 2021 · Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 menjadi momentum transformasi koperasi ke ekonomi digital. Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri Tahun Buku 2020, secara daring, Kamis (28/1/2021).
11 lut 2023 · Kinerja saham bank dipengaruhi kekhawatiran investor terhadap rencana penerapan pembatasan sosial seiring meningkatnya kasus Covid-19. Dalam kurun sebulan (Februari 2020-Maret 2020), saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tercatat turun paling dalam sebesar 45,6% ke level Rp3.820 per lembar.
11 lis 2020 · Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat industri perbankan harus beradaptasi dalam menjalankan bisnisnya agar bisa tetap bertahan. Hal ini pun yang dialami BRI dalam menghadapi ketidakpastian baik domestik maupun global. Direktur Utama PT Bank rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sunarso mengungkapkan pihaknya pun dihadapkan dua ...
31 sie 2021 · Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, kinerja BRI hingga pertengahan tahun ini terbilang solid kendati menghadapi tantangan ekonomi karena pandemi COVID-19. Untuk itu, Reza menilai saham emiten bank yang fokus menyasar UMKM di Tanah Air itu akan semakin melambung.
10 lis 2023 · Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023. BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811,7 miliar lembar saham biasa (common shares) dengan harga Rp 875/saham.