Search results
Contoh Menggunakan Rumus Perkeni Pada Kasus Diabetes Melitus. Kasus : Seorang bapak x berusia 65 tahun seorang purna TNI, memiliki riwayat diabetes melitus sudah 1,5 tahun, hasil pemeriksaan lab saat ini gula darah sewaktu beliau 350 mg/dl dan tergolong tinggi, bapak x mengalami gangren di jepol kiri.
FACP dan semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku Pedoman. Semoga buku ini bisa menjadi acuan penatalaksanaan Diabetes Melitus tipe 2 oleh para profesional kesehatan di seluruh Indonesia dalam pengelolaan diabetes melitus secara menyeluruh Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD, K-EMD, FINASIM Ketua PB PERKENI
Rumus Perkeni untuk Diabetes Melitus. A. Menghitung IMT; B. Menghitung BBI (Berat Badan Ideal) C. Menghitung Kalori Basal; D. Koreksi Usia; E. Koreksi Aktivitas; D. Stress Metabolik; E. Penambahan Berat badan; F. Kebutuhan protein 10-20% dari total kebutuhan kalori; G. Kebutuhan lemak 20-25% dari total kebutuhan kalori
ini adalah untuk menggabungkan ilmu informatika dengan ilmu gizi dalam membuat sebuah aplikasi pedoman diet Diabetes Militus yang sesuai dengan konsensus yang diterbitkan PERKENI agar para penderita Diabetes Militus dapat melakukan diet dengan baik dan benar.
buku panduan sudah mulai dirintis oleh Perkeni sejak pertemuan tahun 1993 di Jakarta. Revisi buku Pedoman 2019 adalah revisi ke 6 kalinya setelah revisi terakhir tahun 2015 yang masih memakai judul Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe di Indonesia 2015. Pedoman ini disusun secara spesifik sesuai kebutuhan
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) mengeluarkan pedoman penatalaksanaan diabetes mellitus tipe 2 pada individu dewasa di bulan ramadan untuk bisa memberikan rangkuman bahan edukasi yang penting untuk disampaikan kepada penyandang diabetes yang menjalankan puasa ramadan seperti penyesuaian nutrisi dan aktivitas sik, pengaturan dosis da...
secara individu dapat menggunakan rumus PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) dengan memperhitungkan energi basal kemudian ditambahkan atau dikurangi dengan beberapa faktor yaitu umur, berat badan, aktivitas fisik, jenis