Search results
Rakyat Merdeka didirikan di Jakarta. Salah satu pendirinya adalah H Margiono (almarhum), yang lahir dari Jawa Pos Surabaya. Mengutip tulisan Dahlan Iskan (Buku Extraordinary Margiono, Wartawan Cerdik Dalang Nyentrik, 2022: hal 47). Tahun 1994, Margiono datang ke Jakarta dan mengendalikan Harian Merdeka ketika bekerjasama dengan Jawa Pos.
18 lis 2021 · Surat kabar Merdeka memberikan informasi mengenai pergerakan militer serta konfrontasi fisik yang terjadi pada masa revolusi kemerdekaan. Kita bisa melihat tulisan-tulisan yang berkaitan dengan militer seperti pemberontakan Darul Islam, konfrontasi yang terjadi di wilayah Indonesia, informasi tentang tindakan perlindungan militer terhadap ...
28 gru 2017 · Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui perkembangan awal pers di Hindia. Belanda, (2) mengetahui peran Kapitalisme cetak dalam persebaran kesadaran nasional. Indonesia, (3) mengetahui...
15 maj 2017 · Kata pers memiliki makna massa cetak yang kemudia disingkat menjadi media cetak. Kata ini diambil dari bahasa Belanda (pers), Ingriss (press) dan Prancis (presse) yang memliki arti cetak atau tekan. Pers didefinisikan sebagai lembaga sosial yang juga merupakan bagian sistem pemerintahan suatu negara yang bekerja dengan sistem kenegaraan lainnya.
16 sie 2024 · Teks proklamasi dibuat di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda yang sekarang menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat. Isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia disusun oleh Soekarno, Mohammad Hatta, serta Achmad Soebardjo.
21 sie 2020 · Merujuk pada teks proklamasi, subyek yang menyatakan kemerdekaan pada saat itu adalah ”kami bangsa Indonesia”, dan Soekarno beserta Mohammad Hatta bertindak ”atas nama bangsa Indonesia”, sangat jelas dapat disimpulkan bahwa secara historis, bangsa Indonesia-lah yang merdeka pada 17 Agustus 1945, bukan negara Republik Indonesia.
19 sie 2021 · Tatkala biduk Negara Republik Indonesia mulai diberangkatkan 18 Agustus 1945, cita-cita Indonesia itu tertulis di alinea kedua Pembukaan Konstitusi Proklamasi: menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Dengan cara pandang seperti itu, kita bisa melihat kenyataan Indonesia hari ini secara lebih realistis.