Search results
Sasarannya pun difokuskan kepada keluarga, dengan dihidupkannya kembali “Pendekatan Keluarga”. Dalam rangka memberikan acuan penyelenggaraan pembangunan kesehatan selama kurun waktu 2015 – 2019 guna mencapai Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, disusunlah pedoman umum ini. Selamat bekerja.
Tujuan: untuk mengevaluasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) melalui pendekatan sistem (input-proses-output-outcome). Metode: menggunakan desain kualitatif melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen yang akan menghasilkan tema yang dianalisis secara deskriptif.
Abstrak Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan komprehensif dan skrining kesehatan, mencapai standar pelayanan minimal (SPM), mendukung pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN) dengan meningkatkan kesadaran menjadi peserta JKN.
16 maj 2023 · Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu: (1) penerapan paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan kesehatan, dan (3) pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN). Baca juga: Teori Malthus tentang Kependudukan. Apa saja konsep PIS-PK?
30 maj 2018 · PIS-PK merupakan salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Diharapkan gizi masyarakat akan terpantau di seluruh wilayah terutama di daerah dan perbatasan agar penurunan angka stunting bisa tercapai.
11 lut 2019 · Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan strategi mendatangi langsung ke rumah masyarakat untuk melakukan pendataan penyakit sekaligus pemeriksaan kesehatan atau dikenal dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK).
Penyelenggaraan PIS-PK di Jawa Tengah dimulai sejak tahun 2015 dengan lokus di 12 kab/kota dan mulai tahun 2017 seluruh Puskesmas harus melaksanakan program ini. Sampai dengan akhir Mei 2019, kunjungan keluarga dan intervensi awal sudah dilakukan pada 59,910/0 KK di Jawa Tengah (6.137,233 KK dari 10.244.511 Di tahun 2019 ini seluruh KK harus sudah