Search results
Panduan praktis perencanaan teknis jembatan dari Direktorat Jenderal Bina Marga.
Jembatan gantung terutama digunakan dalam perlintasan jurang yang kondisinya tidak memungkinkan untuk pelaksanaan pembuatan pilar pada sungai/jurang karena keterbatasan dana, teknologi dan sumber daya manusia.
Gempa bumi adalah sumber beban dinamis yang sangat signifikan. Gelombang seismik yang dihasilkan oleh gempa dapat menimbulkan getaran yang kuat pada jembatan. Desain jembatan gantung harus mampu menahan beban gempa dengan mengaplikasikan analisis seismik yang tepat dan memasang sistem peredam gempa. 3.4 Beban Termal.
perhitungan manual. Data geometri jembatan adalah sebagai berikut: Jenis Model: Jembatan gantung; panjang bentang kiri, L1: 16,4 m; panjang bentang tengah, L2: 120 m; panjang bentang kanan, L3 : 16,4 m; lebar lantai jembatan, w : 2 m; tinggi menara, H1: 12 m; jumlah segmen tengah, N2: 38; ukuran munimum sag
Jembatan gantung dapat dibuat dalam bentang panjang tanpa pilar ditengahnya. Bentang jembatan adalah jarak antara dua kepala jembatan. Pada penelitian ini dilakukan perencanaan jembatan gantung dengan bentang 100 meter. Penentuan bentang jembatan gantung berdasar pada muka air banjir sungai.
Pada pembangunan konstruksi jembatan ini, sebelumnya harus dilakukan perhitungan perencanaan konstruksi. Yang dimaksud dalam perencanaan adalah berupa perhitungan-perhitungan elemen-elemen struktural pembentuk konstruksi jembatan secara keseluruhan.
perhitungan konstruksi pemikul utama dan sekunder dilakukan dengan menhitung beban-beban yang bekerja, kemudian dianalisa dengan program SAP2000. Kemudian dilakukan perhitungan kontrol dilanjut perhitungan sambungan serta perletakan.