Search results
penilaian kinerja (performance appraisal) adalah suatu proses yang diselenggarakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi atau melakukan penilaian kinerja individu setiap karyawannya. Departemen sumber daya manusia dari suatu perusahaan menggunakan hasil dari penilaian kinerja sebagai informasi dasar yang digunakan
19 gru 2023 · Pengertian penilaian kinerja karyawan. Menurut Rivai (2015), penilaian kinerja karyawan (performance appraisal) merupakan kajian sistematis tentang kondisi kerja karyawan yang dilaksanakan secara formal dan dikaitkan dengan standar kerja yang telah ditentukan suatu perusahaan.
Setiap indikator mempunyai bobot dan jumlah bobot, kemudian dijumlahkan. Model Graphic Rating Scale Ciri dari model Graphic Rating Scale adalah penilaian kinerja dengan membuat indikator kinerja karyawan beserta definisi singkat.
23 paź 2024 · Penilai yang tidak dapat diandalkan dapat memberikan hasil penilaian yang tidak akurat, merugikan karyawan berprestasi, dan mengurangi kepercayaan terhadap sistem appraisal. Ketidakmampuan penilai dalam memberikan penilaian yang adil bisa menyebabkan ketidakpuasan di antara tim. 2. Sistem Appraisal yang Tidak Selaras dengan Budaya Perusahaan ...
Artikel menggunakan metode penelitian kualitatif yang membahas mengenai dua metode penilaian kinerja yang populer, yaitu BARS (Behaviorally Anchored Rating Scale) dan MBO (Management by Objectives). BARS berfokus pada perilaku dan contoh konkret kinerja, sedangkan MBO berfokus pada pencapaian tujuan yang telah disepakati bersama.
Istilah penilaian kerja berasal dari bahas Inggris yang disebut dengan Performance Appraisal, yaitu suatu penilaian yang secara sistematik terhadap keadaan kerja pegawai, dilakukan dengan formal yang berkaitan dengan standar kerja sesuai yang ditetapkan suatu organisasi.
Penerapan balanced scorecard di perusahaan dapat memberikan manfaat seperti (1) dapat menentukan prioritas perencanaan dan kebutuhan penilaian masa depan. (2) memberikan struktur yang jelas untuk perbaikan mutu berkelanjutan. (3) dapat membangun budaya mutu di antara divisi-divisi. (4) dapat mengevaluasi