Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 4 dni temu · Baca Juga: Bukan di Jawa Timur, Tempat Nasi Tempong Terkenal Ini Ada di Palembang Bisa untuk Sarapan hingga Makan Malam. 2. Masjid Al-Mahmudiyah (Masjid Suro) Masjid Al-Mahmudiyah, dikenal pula sebagai Masjid Suro, terletak di Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 2. Masjid ini dibangun oleh Kiai Delamat atau Kiai Kemas H. Abdurrahman pada 1889.

  2. 4 dni temu · AYOGARUT.COM - Palembang yang dikenal juga dengan sebutan Darussalam atau "negeri keselamatan," menyimpan warisan sejarah Islam yang mendalam. Kota ini telah menjadi pusat penyebaran Islam di wilayah Sumatera Selatan selama berabad-abad, dan hingga kini, jejak sejarah tersebut masih bisa kita saksikan melalui sejumlah masjid tua yang tersebar di berbagai sudut kota.

  3. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo [1] (Jawi: مسجيد أڬوڠ سولطن محمود بدارودين ١ جايو ويكرامو) adalah sebuah masjid paling besar di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Masjid ini didirikan pada abad ke-18 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo.

  4. Masjid Agung Palembang adalah salah satu peninggalan Kesultanan Palembang. Pendirinya adalah Sultan Mahmud Badaruddin I Jaya Wikramo. Pembangunan masjid ini memakan waktu 10 tahun, dari tahun 1738 sampai 1748.

  5. 3 dni temu · AYOKUDUS.COM - Palembang yang dikenal juga dengan sebutan Darussalam atau "negeri keselamatan," menyimpan warisan sejarah Islam yang mendalam. Kota ini telah menjadi pusat penyebaran Islam di wilayah Sumatera Selatan selama berabad-abad, dan hingga kini, jejak sejarah tersebut masih bisa kita saksikan melalui sejumlah masjid tua yang tersebar di berbagai sudut kota.

  6. 18 kwi 2021 · Masjid Agung ini didirikan oleh Sultan Mahmud Badaruddin I, Jayo Wikramo. Pembangunan tersebut berlangsung sekitar 10 tahun dan berada pada masa Kesultanan Palembang Darussalam dalam pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I. Awalnya masjid ini bernama Masjid Sultan, dan belum memiliki menara.

  7. Tahun 1952 dibentuk Yayasan Masjid Agung Palembang dan melaksanakan perluasan hingga selesai tahun 1956 yang perancangnya adalah Manan dan Nanguning Karim dari Kantor PU Palembang. Luas bangunan Masjid keseluruhan adalah 5.520 m², mampu menampung 7.750 jemaah.

  1. Ludzie szukają również