Search results
Kegiatan drama anak-anak di lingkungan sekolah dibedakan atas tiga kelompok, yakni dramatisasi kreatif, drama untuk anak-anak, dan drama rekreasi oleh anak-anak (Padmodarmaya, 1990).
Menurut Wong (2009), anak usia sekolah atau anak yang sudah sekolah akan menjadi pengalaman inti anak. Periode ini anak-anak dianggap mulai bertanggungjawab atas perilakunya sendiri dalam hubungan dengan orangtua mereka, teman sebaya, dan orang lain. Usia sekolah merupakan masa anak memperoleh dasar-dasar pengatahuan untuk
Anak-anak akan merasakan kegembiraan di sekolah, rasa takut akan terlambat tiba di sekolah, menyebabkan anak-anak ini menyimpang dari kebiasaan makan yang diberikan kepada mereka (Moehji, 2009). Karakteristik anak usia sekolah menurut Hardinsyah dan Supariasa (2016) yaitu anak usia sekolah (6-12 tahun) yang sehat
Konsep Dasar Drama. B. Rahmanto. A da tiga persoalan pokok yang perlu Anda pelajari berkaitan dengan konsep-konsep dasar drama yang berkaitan dengan pembelajaran drama di sekolah menengah. Tiga pokok itu ialah pengertian drama, pemilihan drama untuk pembelajaran, dan apresiasi pembelajaran drama.
Pembelajaran drama sangat efektif dan menunjang dalam perkembangan anak usia sekolah dasar. Kecocokan antara pembelajaran drama dengan karakteristik anak sekolah dasar merupakan faktor terpenting keberhasilan dalam pembelajaran drama di sekolah.
penelitian yang dilakukan di sekolah mengenai implementasi metode dramatisasi dalam pembelajaran akhlak siswa di kelas III Madrasah Ibtidaiyah Ushuluddin Singkawang. Perencanaan Pembelajaran Akhlak Dengan Metode Dramatisasi Pemilihan metode pembelajaran harus diperhatikan pada saat perencanaan.
konsep-konsep dasar drama dalam pembelajaran drama di sekolah menengah. Tiga pokok itu ialah (1) pengertian dan ciri-ciri drama; (2) jenis-jenis drama; dan (3) pembelajaran drama. Modul ini dibagi dalam tiga kegiatan belajar, dengan cakupan materi sebagai berikut. Kegiatan Belajar 1 membahas pengertian drama dan ciri-ciri drama.
